2N
9:16 PM
Mungkin dinding-dinding kamar ini juga sedang ikut menyanyikan lagu Senandung Ukhuwahnya Sigma, lagi-lagi, lagu yang nyelip diantara deretan murotal, membuatku mengenang saudara-saudara yang selalu berdiri di belakangku saat aku mulai ragu melangkah, berdiri di sampingku saat kaki ini hampir kehilangan arahnya, dan berdiri di depanku saat aku hampir mengatakan tidak. Saudara ketemu gede :D
Berkali-kali ingin mengucapakan terima kasih untuk Mba Chatrin, terima kasih atas sebutan 2Nnya mba, layaknya ikatan rangkap tiga pada 2 atom N, benar-benar ikatan yang kuat dan stabil, dikuatkan iman distabilkan islam, insya Allah :)
Berbincang dengannya menjadikan aku bisa memposisikan diriku layaknya orang dewasa, sebaya dengannya, tanpa merasa dianggap sebagai anak kecil. Aku bisa datang padanya sebagai seorang kakak yang hanya ingin didengarkan ceritanya, aku juga bisa datang padanya sebagai seorang adik yang saat itu aku tak tahu apa yang harus aku lakukan dan apa yang harusnya aku putuskan. Untuk banyak kesempatan kita boleh saling datang dengan segudang masalah di kepala, atau datang dengan berbongkah gelak tawa, hahaha, dan kami adalah timses yang telah teruji dan terlisensi kapasitasnya :v
Untuk banyak kesempatan aku yakin saudaraku ini begitu mengutuk sikapku yang suka sibuk sendiri aku juga ingin mengutuk kesibukan-kesibukanmu di keluarga barumu :')
Daaaaaann
Setelah puas mengutarakan segala hal yang membuat kepala ini bebal seharian, malam ini aku akan menutup laptopku lebih awal, menarik selimut, meninggalkan paper yang telah direvisi 17 kali, dan segera melupakan semuanya, percayalah bahwa esok pagi datang dengan harapan yang baru!
Selamat malam Purwokerto :)
Ditulis di bumi Purwokerto, 15 April 2015
Untuk banyak kesempatan aku yakin saudaraku ini begitu mengutuk sikapku yang suka sibuk sendiri aku juga ingin mengutuk kesibukan-kesibukanmu di keluarga barumu :')
Daaaaaann
Setelah puas mengutarakan segala hal yang membuat kepala ini bebal seharian, malam ini aku akan menutup laptopku lebih awal, menarik selimut, meninggalkan paper yang telah direvisi 17 kali, dan segera melupakan semuanya, percayalah bahwa esok pagi datang dengan harapan yang baru!
Selamat malam Purwokerto :)
Ditulis di bumi Purwokerto, 15 April 2015
0 komentar