Orang Asing

10:20 PM


Hari di mana kita belum saling mengenal. Jauh sebelum hari itu. Sebelum mengenalnya. Ia yang dulu sering kau sebut-sebut dalam tulisanmu. Bahwa sebelum hari itu, ia bukanlah siapa-siapa.

Bukankah begitu? 

Ia yang kau anggap istimewa itu sebelumnya adalah orang asing bagimu. Mungkin sesekali kalian pernah bertemu. Entah di mana, entah kapan. Jauh sebelum engkau saling kenal. Lalu, bagaimana harimu saat itu? Tanpanya kau tetap ceria bukan? Tak ada dirinya kau bisa tertawa. Bahkan ada suatu masa di mana ketika dekat dengannya, kau merasa tak nyaman.

Kemudian, saat ia memilih pergi, apa yang masih istimewa darinya?

Iya, dia kembali menjadi orang asing seperti saat kami belum saling kenal. Ah, tapi sayangnya otak kita tidak dirancang demikian. Otak manusia tidak dirancang untuk melupakan kenangan.




Maka, saat hari ini tiba. Aku ingin mengajakmu memahami ini. Memahami bahwa otak manusia tidak dirancang untuk melupakan kenangan. Tapi, kita masih bisa memilih kenangan mana yang akan dikenang.

Kau lebih bijak aku rasa, berhentilah mengajak kami untuk mengenangnya. Masing-masing otak kami tengah memilih kenangannya masing-masing. Kenangan dengan orang baru, yang dulu sama asingnya. 

Kisah sebenarnya kita adalah teman satu kelas. Hanya itu. :)

Kuharap kau membacanya


Jakarta, 8 Februari 2016
Azifah Najwa



Yg duduk satu bangku disebelahku :)

You Might Also Like

0 komentar