Satu Alasan
7:03 AM
Perempuan adalah yang paling dalam perasaannya, ketika ia jatuh cinta pun ketika ia terluka.
Ah iya, itu setidaknya kalimat yang aku simpulkan selepas membaca buku ini. Tidak ada niatan beli buku ini. Beberapa waktu lalu beli tas, kemudian dapat hadiah buku, ditanya, mau buku apa, saya bilang saja, "pilihkan saja buku yang sekiranya pas untuk saya baca"
Jadilah saya baru sempat membuka buku ini dari bungkusnya, menyampulinya, kemudian khusyuk membacanya. Bahwa membangun rumah tangga tidak semudah itu. Bahkan saat memilih menikah agar jauh dari ujian, ternyata setelah menikah ujiannya lebih banyak lagi. Menyatukan dua kepala, dua kepribadian, menggabungkan visi dunia dan akhirat, ah tidak mudah. Tidak berhenti sampai di situ. Karena kita akan diuji dengan apa yang membuat kita lemah, bisa jadi termasuk dengan pasanganmu.
Dari buku ini saya menyimpulkan, bukan lagi tentang bagaimana mengumpulkan banyak alasan untuk tetap bertahan dengan pasangan kita, tapi harus bertahan hanya untuk sebuah alasan, surgaNya.
:)
Barakallahu lakuma wa baraka 'alaykuma wa jama'a baynakuma fil khayr untuk saudara liqo saya dan suami, semoga saya segera lulus #loh
Purwokerto, 4 Januari 2016
Azifah Najwa
0 komentar