Dosen

12:08 AM

Malam ini harusnya aku habiskan untuk menyelesaikan timeline satu semester ini, akademik, organisasi, dan prestasi. Tapi tidak elok rasanya, Mba Rida yang datang jauh dari Jogja aku biarkan dan aku sibuk sendiri. Kemudian kami hanyut dalam obrolan ngalor ngidul tentang dosen. Ah ya, jika aku tega Mba Rida tidak akan aku biarkan tidur, tapi Mba Rida juga harus istirahat, karena besok masih ada ujian wawancara.


Keinginan menjadi dosen masih ada. Tapi tidak sekuat dulu. Itu pun karena selalu ada yang menanyakan. Alasanku sederhana, aku tidak ingin memiliki waktu yang sedikit dengan anak-anakku kelak. Menemani mereka membaca Al Qur'an. Menemani mereka menjadi hafidz. Ah, terlalu berlebihan ya. Biarkan.

Jadi aku berpikir ulang apakah aku masih ingin menjadi dosen atau tidak. Jadi aku mulai belajar wirausaha. Tapi keinginan untuk menjadi profesor tidak pernah berubah. Dan bersyukurnya aku memiliki orang-orang yang selalu mendukung mimpi-mimpiku, mempercayainya bahkan di saat aku tak jarang meragukannya. 

Sudah 20 tahun, saat obrolan dengan ibu tidak lagi tentang jajan di sekolah, itu artinya aku sudah tidak lagi muda. Dipaksa dewasa disaat bermanja-manja dengan ibu adalah hal yang sangat aku suka. Semoga pasanganku nanti seperti ibu ya, yang selalu menjadi tempatku pulang dan juga yang tidak pernah membiarkan aku pulang malam -_-!


Purwokerto, 11 Maret 2016
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar