Menemukan Imam
5:52 AMSeperti sudah menjadi kebiasaan, setiap tiba jadwal sholat, masing-masing dari kami seakan lupa siapa yang seharusnya jadi imam, meskipun sudah dijadwalkan. Subuh tadi juga.
Selepas qobliyah dari kamar masing-masing
Aku: "Siapaaaa imaaam?"
Yuni, Mba Hasna: "Bukan aku!"
Aku: "Aku? Bukaaan jugaa!"
Terus siapa? Kosan ini cuma dihuni bertiga
Yuni: "Aku subuh kemarin udah"
Aku: "Isya aku"
Yuni: "Eeeh aku udah ya waktu dzuhur"
Yuni: "Relawan deh relawan"
Aku: "Aku belum punya imam, masa aku jadi imam"
Mba Hasna: "Aku jugaaa"
Yuni: "Akuu apalgii"
Mba Hasna: "Belum nambah hafalan"
Aku mikir. Aku aja deh, sekalian muroja'ah sebelum setoran.
Yuni: "Mba, satu hari menunda hafalan, satu hari menunda nikah hlo"
Mba Hasna: "Aaah, jangaan"
Yuni: "hayoo hayoo. Siapa imam deh"
Aku: "Yaudah aku aja deh. Hafalan baru ya, jadi maap kalo kesendat sendat"
Mba Hasna & Yuni: "Iyaaa"
Aku: "Siapa tahu dengan mau jadi imam bisa segera menemukan imam"
Hening.....
Mba Hasna & Yuni: "Biilll, aku aja imamnya"
Aku: pasang emot .-.
Raudhatul Jannah, 30 Juni 2015
Azifah Najwa
0 komentar