00.09 a.m.

12:09 AM

Ketika malam menua, rindu akan harapan yang dulu pernah kita perbincangkan muncul ke permukaan.

Tapi jiwa-jiwa ini mulai paham kodratnya dan memilih diam. Ia menahan segala gejolak demi langkah yang lebih tepat.

Dibiarkannya malam melebur, disambutnya pagi dengan bahasa pemahaman. Dijalaninya waktu dengan terus berupaya mengusahakan dengan aturan yang dianjurkan Tuhan-nya.

Dikuatkannya hati untuk semakin percaya, bahwa mengutamakan-Nya akan membuat setiap harap menjadi lebih bersahabat.

Iya, mengutamakan-Nya akan membuat setiap harap lebih bersahabat.


Dandelion, 26 Juli 2015
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar