Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home
    Cemburu 

    Ya.. 
    Melihatmu begitu mahir memainkannya.. 
    Tak ada celah untuk menggulirkannya.. 
    Satu babak ke babak lanjutnya.. 

    Berharap kristal murahan itu ke tanganku.. 
    Hingga mendo'a yang tak seharusnya.. 

    Dan akhirnya.. 
    Enyalah.. 

    Namun.. 
    Aku memainkannya tanpa mekanika.. 
    Tiada rasa, manis tidak, pahit pun tidak 
    asam dan hambar pun tiada berasa.. 

    Ah, tak macam ini seharusnya 
    Tapi, beginilah 
    Permainan milik anak desa.. 



    #Beradu kelereng, 22 Maret 2012 
    Continue Reading
    Rumah, sejak digencarkannya Bela Cup oleh bapak, banyak warga yang antusias mengikuti perkembangan berita perebutan piala terheboh diantero rumah ini. Sekedar untuk menonton atau mengganggu. 

    Pertandingan yg di mulai sejak hari Kamis, 12 April 2012 itu agaknya mendapat antusiasme yang wah oleh lebih dari 50 warga rumah, kebanyakan yang hadir adalah warga semut dari kota semut, disusul warga nyamuk, cicak, kecoa, dan kucing. Mereka yang hadir dng pembawa banner msng2 idola. 

    Pertandingan semakin memanas ketika bapak membawa ubi goreng panas, pelemparan bola bekel yang terlalu tinggi, yang tidak sebanding dng tinggi badannya oleh Bela menyebabkan bola masuk ke dalam vase bunga. Dan akhirnya pertandingan sengit antara Ulfi dan Bela dengan wasit Ibu dimenangkan oleh ibu dengan skor U. 

    Setelah pertandingan tersebut, Jum'at, 13 April 2012 pertandingan kembali di mulai. Pertandingan tanpa wasit antara Bela dan mbak Na harus diakhiri dengan kekecewaan karena mati listrik. 

    Untuk menghindari baku hantam antara warga semut dan cicak, akhirnya pertandingan dilanjutkan pada sore tadi sekitar pukul 18.30. Pertandingan bertahap antara Bela, mba Ufi, dan mba Na yang diprediksi selesai pd pukul 19.00 gagal terealisasi, dikarenakan saat pertandingan hendak dimulai, ibu dan bapak yg hendak pergi berhasil mengajak ikut serta Bela, dan setelah berhasil ditelusuri, ternyata Bela berhasil diming-imingi es krim oleh ibu. 

    Pertandingan untuk merebutkan "menyubit pipi Bela" ini menjadi salah satu ajang yang sangat ramai diperbincangkan oleh warga rumah dan sekitarnya. Setelah sebelumnya ajang lompat tali bela cup berhasil dimenangkan oleh budhe. 

    Tunggu kelanjutan kabar beritanya, Nabila melaporkan. :D
    Continue Reading


    \ 
    Kuasku..
    Ajari aku melukis
    Melukis dunia menurut caraku

    Pena..
    Ajari aku berdendang
    Di mana aku diam dalam lamunan

    Rabbi..
    Ajari aku kekuatan
    Bantu aku dalam kegelisahan
    Engkau tempat di mana aku berlindung

    Bagai siang dan malam
    Aku tak ingkari kepastian..
    Dalam diam ku coba teratawa
    Namun dalam tawa ada tangis yang terpendam



                                                                            Nabila _ 9A


    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ►  2021 (10)
      • ►  November (1)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ►  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ►  Agustus (14)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ►  Januari (7)
    • ►  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ►  Januari (6)
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ▼  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ▼  April (3)
        • Milik Anak Desa
        • Olimpiade Bekel; Bela Cup
        • Ajari Aku
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • Omong Kosong
      Jauh di mata dekat di hati itu omong kosong, faktanya kau tetap tak di sini. Bogor, 10 Februari 2018 Azifah Najwa
    • Izin
      Pagi itu aku memutuskan menyampaikan semuanya. Menyampaikan apa yang aku dan ia telah diskusikan selama ini. Setelah menyiapkan semuany...
    • Bogor
      Di kota ini. Di mana rasa lelah selalu di awali dengan kokok ayam, aku menimang baik buruk sebagai hal yang tabu. Yang ada hanya siapa ce...
    • Ketakutan
      Kita sering kali takut pada sesuatu yang tidak kita mengerti. Cara terbaik mengatasinya adalah belajar, bukan menghindar. Bukan pergi, ta...
    • Titik Terendah
      Titik terendah seorang anak di usianya yang tak lagi anak-anak mungkin adalah ketika pendapatnya sama sekali tak dipertimbangkan oleh or...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top