Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home
    Dia masih di sana, pada tempatnya yang sedari dulu kau sediakan. Dia masih dengan senyum manis menyapamu sama seperti dulu kala kau membawakannya segelas teh hangat untuknya. Dia masih pula tulus memberikan kau segalanya, sama seperti dulu kala kau membuat ia bahagia dan bersedih sekaligus.

    cintanya buatmu tak akan pernah hilang bahkan sampai kau menemukan pelabuhanmu, yang tentu saja tak akan semudah membuat segelas teh hangat. Cintanya buatmu akan selalu sama besar ketika kau membuat ia bahagia atau bersedih, tak pernah berkurang.


    Apa yang harus aku lakukan? Menelponmu? Tapi kau sama sekali tidak bersuara
    Mengajakmu ke balkon sekolah? Kurasa tempat itu sudah di pagar


    Menangislah jika itu yang ingin kau lakukan
    Tapi kumohon, untuk kali ini aku benar-benar tidak mau kau memelukku sambil membasahi jilbabku
    Kali ini saja ya?


    Kebumen, 21 Januari 2016
    Azifah Najwa

    :'(
    Continue Reading

    Saya sedang tidak sengaja membereskan file-file SMA, tidak sengaja pula menemukan buku, aku menamainya buku mimpi, aku sengaja memberi sampul warna kuning dengan gambar makara merah-biru agar aku ingat, aku ingin itu. Halaman pertama aku tuliskan semua impian-impianku, semuanya, setidaknya untuk dua tahun pada masa itu. Di halaman berikutnya, aku list manfaat dan mudharat atas pilihan yang aku ambil. Aku tuliskan juga list kompentensi per mata pelajaran agar aku bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Di halaman selanjutnya aku buat tabel aktivitas harian, waktu organisasi, belajar, dan ibadah. Ah rasanya akan sangat menyesal jika diantara deretan 24 jam waktuku ada yang aku arsir dengan spidol warna merah, karena itu artinya aku menyia-nyiakan waktu itu. Pasti kalian yang saat itu berada di sekelingku, kalian akan sangat optimis bahwa jaket kuning dengan makara merah-biru itu sangat mudah untuk didapatkan oleh seorang Nabila, jujur saja :D

    Tapi siapa yang sangka, jika akhirnya aku justru tidak memilih makara merah-biru itu, jika akhirnya aku sempat saat ingin gelar drg. yang ada di depan namaku, jika akhirnya pada saat seleksi SNMPTN, tes tulis SBMPTN, hingga simak UI yang aku mau justru Teknologi Bioproses, jika akhirnya aku kini menjadi bagian dari Universitas Jenderal Soedirman.

    Ah iya, Azizah tau persis bagaimana kalimat "Allah memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan" berlaku padaku. Tidak perlu aku ceritakan kan ya, Zah, mengapa kantin sekolah menjadi tempat makan yang romantis :D

    Semakin hari aku semakin yakin bahwa Allah pasti akan mengabulkan do'a-do'a kita, jika tidak sekarang ya nanti, jika bukan itu pasti diganti dengan yang lebih baik :)


    Jadi, apalagi mimpimu, Bil?

    Teriakkan dengan lantang atau di dalam hati saja?

    Dengan lantang, agar yang lain bisa mendo'akan

    Kalau tidak terwujud?

    Ruginya buatmu? Bermimpi kan gratis


    Iya, tidak ada ruginya. Ya sudah jika belum bisa diwujudkan, setidaknya pernah mengusahakan, punya cerita saat mengusahakan, dan semakin bertambah lagi keyakinan, bahwa Allah memberikan yang kita butuhkan, bahwa Allah akan mengabulkan semua do'a hambanya ;)


    Kebumen, 20 Januari 2016
    Nabila Faradina Iskandar

    -masih- korban mimpi
    Continue Reading
    Selamat pagi :)
    Selamat datang liburan semester 5, belum mau mengatakan "byee" sebelum nilai semester ini resmi keluar

    Kuakui melelahkan, tapi banyak sekali pelajaran. Dibuka dengan OSMB Padi, dilanjutkan dengan Gamais Fair, ku rasa semester ini lebih banyak rasa dan air mata. Dilanjutkan dengan 3 kejuaraan berturut-turut, hamdalah. Jangan dilupakan juga praktikum semester ini beserta laporan, tugas, dan tetek bengek ala-ala mahasiswa tekpang semester 5, ditambah lagi usulan PeKaeL dan finansial PPIP, tinggal bagaimana nilai semester ini. Semoga bertahan di jajaran "cumlaude", aamiin

    Pekan lalu diingatkan dosen PA, diingatkan kaprodi, kalau semester genap nanti ada seleksi mapres. Kemudian yang kulakukan hanya tersenyum. Walau sebenarnya ada yang menghantam-hantam hatiku, walau sebenarnya senyumku itu berbicara "Bu, kumohon jangan menaruh harapan banyak padaku"

    Kemudian begitu kelar ruang dosen ketemu Mba Uli, kemudian bilang "tahun ini harus lagi loh, Bil"

    Mempertahankan gelar mapres 3 tahun berturut-turut dari prodiku. Aku punya apa? -_-!


    Akhir-akhir ini kurang fokus, aku kira kurang aqua, tapi sepertinya kurang tilawah



    Kebumen, 18 Januari 2015
    Azifah Najwa

    Continue Reading
    Ada begitu banyak hal yang kadang membuat kita tidak pernah ingin melanjutkan perjalanan. Merasa ditinggal sendiri, kemudian menyalahkan keadaan dan mereka yang meninggalkan, selalunya, yang meninggalkan pun punya alasan, karena seperti itu, jadi bisa apa?

    Keduanya merasa di posisi paling benar. Tidak ada yang mau di salahkan. Karena kodratnya, manusia memang tidak mau di salahkan.

    Kalau sudah begini? Ya sudah, jalani saja masing-masing. Kalau mau sombong sebenarnya saya mau menuliskan, toh hidup kita ga akan berhenti. Tapi hakikat hidup bukan seperti itu.


    Termobakteriologi, 8 Januari 2015
    Azifah Najwa

    Secara de jure, kasta memang tidak pernah ada, tapi secara de facto, pengkastaan nyata adanya #mikroba
    Continue Reading

    Ada yang tiba-tiba mengusikku, lagu yang entah bagaimana ceritanya ada di deretan play list murrotal, persis setelah surat Al Anfal, surat favoritku, dan seketika mengajakku ke masa-masa tiga tahun silam. Saat aku masih sering ke masjid sekolah bersama akhwat-akhwat yang lain, yang setiap hari senin minggu ke-2 ada kajian pengurus, yang setiap minggu agendanya tidak pernah absen, yang setiap ada agenda mabit undangannya selalu jadi rebutan di setiap kelas, iya, Rohis :)

    Kemudian ingatanku lari ke Forsas, Forum Silaturahmi Rohis se Kabupaten Kebumen, ke NeoRamdhanz, ah NeoPena, apa kabarmu, Nak? Aku dengar sekarang sudah banyak anggotamu. Iya dulu ingat sekali setiap minggu sore hanya 5-7 anak yang hadir di forum NeoPena, komunitas penulis pelajar, yang aku, Mba Tika, dan Jojo gagas agar mereka yang memiliki hobi menulis seperti kami bisa saling sharing, berbagi ilmu dan pengalaman yang tak banyak ini. Ah aku rasa idealismeku sebagai penulis fiksi telah luntur, dulu rasanya tidak pernah ada satu kompetisi kepenulisan fiksi pun yang absen aku ikuti, sekarang tidak ada saingannya, tidak ada yang menyemangati, tidak ada yang memaksa menulis lagi, tidak ada yang tiba-tiba mengirimkan pesan yang isinya rentetan diksi padahal hanya ingin menanyakan "kau baik-baik saja?"



    Ah siapa si yang iseng, saya jadi buka foto-foto jaman muda dulu :')

    Bagi 1000 bunga di hari ibu - 22 Des 2011
    NeoRamdhanz feat Forum Rohis Kabupaten Kebumen

    Semoga bisa ya, memperbudak waktu dan mengulang semua masa itu :)


    Purwokerto, 6 Januari 2016
    yang sedang rindu,

    Azifah Najwa

    Continue Reading

    Perempuan adalah yang paling dalam perasaannya, ketika ia jatuh cinta pun ketika ia terluka. 

    Ah iya, itu setidaknya kalimat yang aku simpulkan selepas membaca buku ini. Tidak ada niatan beli buku ini. Beberapa waktu lalu beli tas, kemudian dapat hadiah buku, ditanya, mau buku apa, saya bilang saja, "pilihkan saja buku yang sekiranya pas untuk saya baca"

    Jadilah saya baru sempat membuka buku ini dari bungkusnya, menyampulinya, kemudian khusyuk membacanya. Bahwa membangun rumah tangga tidak semudah itu. Bahkan saat memilih menikah agar jauh dari ujian, ternyata setelah menikah ujiannya lebih banyak lagi. Menyatukan dua kepala, dua kepribadian, menggabungkan visi dunia dan akhirat, ah tidak mudah. Tidak berhenti sampai di situ. Karena kita akan diuji dengan apa yang membuat kita lemah, bisa jadi termasuk dengan pasanganmu.

    Dari buku ini saya menyimpulkan, bukan lagi tentang bagaimana mengumpulkan banyak alasan untuk tetap bertahan dengan pasangan kita, tapi harus bertahan hanya untuk sebuah alasan, surgaNya.

    :)

    Barakallahu lakuma wa baraka 'alaykuma wa jama'a baynakuma fil khayr untuk saudara liqo saya dan suami, semoga saya segera lulus #loh


    Purwokerto, 4  Januari 2016
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ►  2021 (10)
      • ►  November (1)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ►  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ►  Agustus (14)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ►  Januari (7)
    • ▼  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ▼  Januari (6)
        • Masih Di Sana
        • Korban Mimpi
        • 5th Semester
        • Termobakteriologi
        • Sepotong Episode
        • Satu Alasan
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ►  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  April (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • Pertemuan
      Seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada pertemuan yang tanpa sengaja pun yang sengaja untuk tidak disengaja atau tidak sengaja untuk mencoba...
    • 08.17 p.m.
      Cinta adalah ibu yang setiap hari memasakan makanan untuk kami, dan tak sabar melihat anak dan suaminya tak beranjak dari meja makan karena ...
    • Do'a-Do'a
      Apa yang ada di benak kita, apa yang terus kita khawatirkan adalah do'a-do'a yang tanpa sengaja terus kita dengungkan Iya, do'...
    • Dandelion - Perbedaan
      Aku suka saat kita memperdebatkan hal-hal kecil. Aku suka saat kau memarahiku karena sesuatu yang aku anggap benar tapi salah bagimu, begad...
    • Dandelion, Done!
      Sebelum menutup kisah ini, boleh aku bertanya kepadamu? Tentang kapan Waktu yang diperbolehkan untukku berhenti menghitung cinta yang ka...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top