Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home

    Maafkan aku, jika dalam 22 tahun usiaku, taatku tidak bisa menyamai Adz Dzahabi yang khawatir tidak mendapat izin dari ayahnya ketika perjalanan walaupun hanya menyebrangi jembatan saja

    Maafkan aku, jika dalam 264 bulan perjalanan hidupku, patuhku tidak bisa seperti Muhammad bin Ahmad yang tidak menjalankan perjalanannya dalam menuntut ilmu dalam ketaatan tiada tara

    Maafkan aku, jika dalam 8.030 hari umurku, tundukku tidak bisa mengungguli Al Fariqi, yang takut menjadi anak durhaka karena melampaui izin perjalanan dari ayahnya

    Maafkan jika dalam perjalanan hidupku, diriku belum bisa menjadi seperti yang engkau harapkan. Belum bisa menjadi permata hati yang kau tunggu-tunggu baktinya. Atau bahkan ternyata diriku termasuk anak-anak yang durhaka. Na'udzubillah...

    Semoga aku bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu, seperti yang diceritakan Ibnu Katsir dalam Al Bidayah Wan Nihayah, yang tetap merawat ayahnya di akhir hayat, walau dia tahu bahwa tak sepeserpun warisan akan jatuh ke tangannya...


    Purwokerto, 31 Agustus 2017
    Nabila Faradina Iskandar
    Continue Reading

    Apa yang aku sebut perpisahan, pada sesuatu yang tak pernah bertemu

    Apa yang aku sebut pertengkaran, pada sesuatu yang tak peranh berdamai

    Apa yang aku sebut pergi, pada sesuatu yang tak pernah datang

    Apa yang aku sebut tiada, pada sesuatu yang tidak pernah ada

    Apa yang aku sebut berakhir, pada sesuatu yang tidak pernah bermula

    Apa yang aku sebut kehilangan, pada sesuatu yang tak pernah aku miliki

    Apa yang aku sebut perpisahan, pada sesuatu yang kenyataannya tidak pernah tinggal



    Purwokerto, 30 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Ketika kukatakan "terserah" bukan berarti aku tak punya pilihan, tapi aku membiarkan kau yang menentukan. Sebab nanti, apa yang aku lakukan berdasarkan apa yang kau lakukan

    Ketika kukatan "tak apa" meski pada kenyataanya aku terluka, bukan berarti aku sedang berdusta. AKu hanya tak ingin kau ikut menanggung bebanku, di saat kau pun butuh waktu untuk menyelesaikan masalahmu sendiri. Aku hanya tak ingin menjadi seseorang yang menghentikan langkahmu, untuk itu aku selalu berusaha baik-baik saja.

    Ketika aku tak berkata apa-apa, membisu tiba-tiba bukan karena aku terlalu takut bicara. Tapi aku tak ingin kalimat yang keluar dari marahku menyakitimu. Karenanya aku butuh waktu untuk pulih dan menjelasakan semua.

    Aku wanita, dan semua kebisuanku selalu ada makna yang tak semua bisa kujelaskan dengan kata...


    Purwokerto, 28 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Aku bingung harus memulai dari mana, menjabarkanmu selalu membuat kalimatku berubah kaku
    Tapi aku ingin mengabadikanmu dalam rangkaian kata, sehingga jika kelak takdir tak mengizinkan aku dan kau melihat masa depan yang sama, aku masih bisa mengenamnu sebagai sosok utuh yang aku kagumi

    Aku akan menulisnya. Semua hal yang tak sanggup aku katakan padamu. Semua pertanyaan yang tak sanggup aku ajukan. Semua yang hanya ingin aku simpan sendiri.

    Boleh lah kau bilang aku pengecut. Pecundang dengan berbagai alasan. Karena aku sanggup berbicara di depan banyak orang. Tapi layu menghadapimu seorang

    Tertawalah. Kau akan tetap abadi dalam buku usang yak tak pernah kau baca...



    Kebumen, 26 Agustus 2017
    Azifah Najwa

    #barunemubuku #dansudahsangatusang

    Continue Reading

    "Pernah berpikir tuk pergi. Dan terlintas tinggalkan kau sendiri. Sempat ingin sudahi sampai di sini. Coba lari dari kenyataan tapi ku tak bisa jauh. Jauh darimu...." -Slank-

    Aku bukannya tak ingin pergi. Tapi aku takut tak ada yang bisa mencintaimu sehebat aku.

    Aku bukannya tak ingin lari. Tapi aku takut tak ada yang bisa menjagamu sebaik aku.

    Aku bukannya betah di sini. Tapi aku khawatir tak ada yang bisa bertahan menghadapi semua ego, ketidakpedulian, dan sifat burukmu selain aku.

    Karena aku tahu , jika aku pergi. Bukan hanya aku yang akan kehilangan sebelah hati.




    Tapi kau juga.


    [Tulisan Lama - 12 September 2016]
    Kebumen, 26 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Dilannya Milea
    Milea, jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti besoknya orang itu akan hilang

    Dilanku
    Jika sampai padanya ada laki-laki yang mengirim pesan untukku, menulis komentar di postinganku, membalas storyku, nanti besoknya akun itu akan hilang


    Purwokerto, 23 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Untukmu yang sering gelisah setiap kali kita berpisah

    Apa bedanya ditinggalkan dan meninggalkan? Apa bedanya mengucap "sampai jumpa" atau "selamat jalan"? Apa bedanya menoleh ke seseorang saat kita mulai menjauh atau menatap punggung seseorang yang semakin menjauh dari tempat kita berdiri?

    Barangkali keduanya bermakna sama. Sama-sama bermakna perpisahan. Baik untuk waktu yang singat atau yang lama atau bahkan teramat lama. Yang berbeda adalah sudut pandang perasaan yang meninggalkan dan yang ditinggalkan. 

    Bagi yang meninggalkan, fokusnya ada pada perjalanan yang panjang, waktu yang harus ditempuh, tempat baru yang apakah sama menyenangkan, dsb. Sedangkan bagi yang ditinggalkan, fokusnya ada pada orang yang tubuhnya kian menghilang, yang pergi darinya untuk sementera waktu, yang tiba-tiba menebalkan rasa rindu, yang membuat waktu tunggu tak bisa diringkas

    Sekembalinya aku nanti, kita perlu sering-sering duduk bersama, meluruskan segala kesalah pahaman yang mungkin selama ini mengikuti setiap langkah, yang mengekang setiap bahagia yang akan datang. Kita perlu untuk memastikan segala sesuatu yang tertinggal tetap pada tempatnya sebelum kita benar-benar sejenak saling meninggalkan 




    "Senin depan ke pwt lagi kan," tanyamu
    "Iyaaaa," jawabku. 

    Kebumen, 23 Agustus 2017
    Azifah Najwa



    Continue Reading

    Tidak ada tebu yang kedua kepalanya manis

    Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima dia tidak bisa di rumah membersihkan rumah

    Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima kalau dia tidak menghasilkan uang

    Kalau kamu memilih dengan wanita penurut kamu harus menerima kalau dia bergantung padamu dan tidak mandiri

    Kalau kamu memilih bersama dengan wanita pemberani, kamu harus menerima dia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri

    Kalau kamu memilih bersama dengan wanita cantik, kamu harus menerima kalau pengeluarannya juga banyak

    Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu juga harus menerima kalau dia keras dan tak terkalahkan

    Tidak ada manusia yang sempurna, pun wanita yang kau pilih jadi istrimu...



    Purwokerto, 22 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Ada yang pernah berkata padaku, bahwa aku harus tetap melangkah hingga titik terjauh.
    Kerahkan semua usaha untuk sampai. Keluarkan usaha terbaik dengan tenaga penuh.

    Tak apa berhenti sesaat, tapi pastikan untuk berlari setelahnya. 
    Jangan menyerah jika tak mau kalah.

    Kita semua paham teori ini, bukan? 
    Tapi pada faktanya menetapkan langkah tak semudah itu. 
    Banyak tantangan, banyak godaan untuk menyudai

    Maka, terima kasih untuk menjagaku. 
    Tetap disampingku saat begitu banyak hal tak mampu aku utarakan. 
    Aku pernah ingin menyerah, tapi aku malu kau anggap aku lemah. 
    Aku pernah ingin mengatakan aku lelah, tapi aku malu jika nantinya kau malah tertawa.
    Terima kasih untuk ada saat aku lelah <3


    Dandelion, 18 Agustus 2017
    Azifah Najwa

    Continue Reading

    Tentang esok, sematang apa pun rencana yang sudah kau rancang, tetap saja sebuah misteri
    Tidak ada yang tahu. Tidak aku. Tidak kau. Tidak juga mereka.

    Maka, aku berhenti memprediksi masa depan. Berhenti menerka-nerka. Cukup menjalaninya dengan bahagia karena toh akan sampai juga

    Entah seperti apa jalanan di depan sana. Turunan atau tanjakan. Jalan lurus atau berliku. Jalan mulus atau berbatu. Semua akan terlewati pada akhirnya.

    Jangan pedulikan. Aku yang sudah selesai dan kau yang masih harus berjuang. Jangan kau risaukan. Bayang-bayang panjang yang menghadang di depan. Sebab aku selalu bisa kau andalkan.

    Tentang esok, tak perlu kau khawatirkan. Aku akan di sana, di sampingmu. Memastikan kau tiba pada tujuan yang sama.


    Dandelion, 17 Agustus 2017
    Azifah Najwa

    Continue Reading

    Mungkin kita perlu duduk bersama suatu hari nanti, meluruskan segala kesalah pahaman yang selama ini mengikuti setiap langkah, mengekang setiap bahagia yang akan datang. Kita perlu untuk memastikan segala sesuatu yang tertinggal tetap pada tempatnya sebelum benar-benar ditinggalkan...



    Purwokerto, 11 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Tulisan ini aku tulis khusus untuk kalian, semoga suatu saat kalian membacanya, jika tidak semoga kalian selalu baik-baik saja :)


    Pertama, aku ingin mengucapkan terima kasih untuk kebaikan kalian selama hampir 4 tahun. Terima kasih karena telah menjadi tempat pertama bercerita saat pertama di Purwokerto. Terima kasih sering mengingatkan, sering mengajak kepada kebaikan, dan sering membuatku belajar bahwa sebenar-benar saudara karena dieratkan oleh iman.

    Teruntuk Mba Hasna, semoga Allah kuatkan pundakmu untuk menyelesaikan amanahmu, Allah mudahkan dalam penelitian dan penyusunan tugas akhir. Menyelesaikan akademik amanah ummi-abimu, lebih utama dari amanah siapa pun juga, dan semoga Allah jauhkan kamu dari rasa malas. Pesanku tidak banyak, mulailah hidup teratur karena sebentar lagi bukan hanya bajumu sendiri yang harus kau bereskan. Sebelumnya aku ingin minta maaf atas sikapku yang selalu sibuk sendiri, jika ada hak-hakmu yang belum aku tunaikan sebagai saudaraku, mohon dimaafkan.


    Teruntuk Nurini, lama sekali ya Ce kita tidak menghabiskan waktu berdua, terakhir kayaknya waktu kita kejebak hujan pasca pelantikan BEM. Kapan pun, insya Allah kamu ga pernah lupa dari rabithahku kok. Semoga Allah kuatkan juga pundakmu untuk menyelesaikan amanahmu. Allah jauhkan dari rasa malas dalam menyelesaikan tugas akhir. Cepet semhas, Nu, sebelum aku pergi dari Purwokerto. Terakhir aku tahu kamu ingin menjadi dosen, semoga tercapai impianmu. Pesanku tidak banyak, jagalah diri dari ucapan yang tak sengaja diucapkan. . Sebelumnya aku ingin minta maaf atas sikapku yang selalu sibuk sendiri, jarang perhatian, dan tak pernah tanya kabar jika ada hak-hakmu yang belum aku tunaikan sebagai saudaraku, mohon dimaafkan.


    Kedua, aku berharap, jika suatu ketika kita dipertemukan, semoga pertemuan kita menjadi lebih baik.

    Aku mencintai kalian karena Allah....



    Purwokerto, 10 Agustus 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Papua 2 jam lebih awal dari Jakarta tapi bukan berarti Jakarta lambat atau Papua lebih cepat. Keduanya bekerja sesuai zona waktunya masing-masing

    Seseorang masih sendiri. Seseorang menikah dan menunggu 10 tahun untuk mempunyai momongan. Ada juga yang memiliki momongan setahun setelah pernikahan.

    Seseorang lulus kuliah pada umur 22 tahun, tapi menunggu 5 tahun untuk mendapat pekerjaan tetap, yang lain ada yg lulus pada usia 27 tahun dan langsung dapat pekerjaan.

    Seseorang menjadi CEO pada usia 25 tahun dan meninggal pada usia 50 tahun, seseorang menjadi CEO pada usia 50 tahun dan meninggal pada usia 90 tahun

    Setiap orang bekerja sesuai zona waktunya masing-masing

    Seseorang dapat mencapai banyak hal sesuai zona waktunya masing-masing

    Kolegamu, teman-teman, adik kelasmu, mungkin "tampak" di depanmu, sebaliknya mungkin yang lainnya "tampak"  dibelakangmu

    Setiap orang di dunia ini berlomba pada jalurnya sendiri, pada waktunya masing-masing.

    Allah punya rencana yang berbeda untuk setiap orang. Obama pensiun dari presiden pada usia 55 tahun, sebaliknya Trump menjadi presiden pada usianya ke 70 tahun.

    Tidak perlu iri, dengki, apalagi merendahkan, tidak perlu.

    Itu zona waktu mereka. Dan kamu tetap pada zona waktumu

    Kamu tidak terlambat, kamu tidak terlalu cepat, kamu sangat tepat, sesuai dengan ketetapan-Nya.
    _________________________________________________________________


    Hamdalah! Satu bulan yang penuh tekanan, maafkan jika terkadang kurang sopan atau suka mendiamkan orang sembarangan, semoga dimengerti dan dimaafkan. Satu bulan yang penuh tekanan, apalagi jika bukan ketakutan jika tidak dapat yudisium tepat setelah euforia agustusan. 

    Tujuh bulan penelitian, ganti skripsi tepat satu bulan yang lalu, semhas, 5X ujian skripsi, dan 2 jam pendadaran, ah, bagaimana mungkin aku tidak mengucap syukur berkali-kali. 

    Tepat di ulang tahun pernikahan Ibu-Bapak yang ke 24, aku hadiahkan gelar S. TP yakk Buu, Paakk :*



    Purwokerto, 9 Agustus 2017
    Nabila Faradina Iskandar, S. TP
    Continue Reading


    As an introvert, I am not bothered by being alone. I like it instead. I often refuse to be accompanied by anyone, sowry✌

    Being alone is the easiest mechanism to cure my forever enemy : the lonely feeling itself. Such a contradiction but it makes sense.

    It's quite clear that being alone is not as same as lonely. You may feel lonely when you’re inside the circle. Because of what? Because the eagles won’t go along with the tigers. We all have our natural groups and cliches.

    Have you ever wondered why the carnivores such as cheetahs, lions, leopards, mostly live alone? Not as a colony like the ants or bees? It is because the higher the position you reach, the less friends you get. The higher the tree, the more lonely it is.

    Just be careful when you depend on something. Not all things are dependable😊


    Purwokerto, 1 Agustus 2017
    Azifah Najwa

    Hello August, be mine please!
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ►  2021 (10)
      • ►  November (1)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ▼  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ▼  Agustus (14)
        • 11.46 a.m
        • Pada Sesuatu yang Tak Pernah Tinggal
        • Wanita dan Kebisuannya
        • Abadi dalam Buku Usang
        • Kehilangan Sebelah Hati
        • Nabila VS Milea
        • Sudut Pandang Perasaan
        • Istri
        • Faktanya Tak Mudah
        • Tentang Esok
        • 11.07 p.m
        • Nurini - Mba Hasna
        • August 9th
        • 11.20 p.m
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ►  Januari (7)
    • ►  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ►  Januari (6)
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ►  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  April (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • SMANSA dan Sebuah Warisan
      SMANSA adalah satu dari 2 sekolah di mana saat aku diterima di dalamnya aku menangis. Iya, aku menangis, tentu bukan karena diterima di...
    • Jurnal 365
      Seperti gambar, tulisan adalah kapsul waktu, yang dapat membawa kita kembali mengenang. Mulai dari yang sangat ingin dikenang, hingga yan...
    • Drama
      Aku mengembangkan senyum terbaikku. Mencoba menikmati setiap waktu yang berjalan kala itu. Mencoba berdamai dengan kenyataan yang tidak s...
    • Berunding dengan Waktu
      Ketika waktu mempermainkan rindu, bersabarlah jangan menyerah. Bukankah hubungan jarak jauh memang seperti itu? Tidak ada lagi malam-ma...
    • Berjalan
        Kapan pun perjalanan membuatmu ragu, berhentilah sejenak, menepilah saja. Karena tak ada yang salah dengan memulai lagi segalanya. Mungkin...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top