Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home


    Kurang lebih dua bulan aku vakum dari urusan per scholarship-an. Memilih menepi sejenak dengan dalih menikmati hidup tanpa beban pikiran. Membantunya mencari pekerjaan, menyiapkan segala berkas-berkas keperluannya, apply satu demi satu perusahaan, menyiapkan segala keperluan interviewnya. Bahkan setelah sesibuk itu, nyatanya aku semakin memikirkannya.

    Tapi aku takut, meski aku tau dia pasti mengizinkan. Bahkan dia merelakan pekerjaannya demi aku bisa melanjutkan S2. Lalu apalagi yang aku ingin dia korbankan, untuk mengikuti keinginanku S2 di luar negeri, haruskah ia mengorbankan pekerjaannya? Mengorbankan keluarganya?

    Aku takut, takut menjadi bebannya, takut menghambatnya.


    Bogor, 2 September 2018
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ►  2021 (10)
      • ►  November (1)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ▼  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ▼  September (1)
        • Takut
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ►  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ►  Agustus (14)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ►  Januari (7)
    • ►  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ►  Januari (6)
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ►  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  April (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • Omong Kosong
      Jauh di mata dekat di hati itu omong kosong, faktanya kau tetap tak di sini. Bogor, 10 Februari 2018 Azifah Najwa
    • Izin
      Pagi itu aku memutuskan menyampaikan semuanya. Menyampaikan apa yang aku dan ia telah diskusikan selama ini. Setelah menyiapkan semuany...
    • Bogor
      Di kota ini. Di mana rasa lelah selalu di awali dengan kokok ayam, aku menimang baik buruk sebagai hal yang tabu. Yang ada hanya siapa ce...
    • Ketakutan
      Kita sering kali takut pada sesuatu yang tidak kita mengerti. Cara terbaik mengatasinya adalah belajar, bukan menghindar. Bukan pergi, ta...
    • Titik Terendah
      Titik terendah seorang anak di usianya yang tak lagi anak-anak mungkin adalah ketika pendapatnya sama sekali tak dipertimbangkan oleh or...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top