Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home

    Bepergian dengannya akan dia tawarkan kepadaku tempat-tempat terbaik entah sudah pernah atau belum aku datangi. Tak mengapa bila tempat itu belum pernah aku datangi, dia akan ceritakan hingga ke detil terbaiknya

    Dia tawarkan perlindungan terbaik. Seperti melindungiku dari duri dan kerikil perjalanan. Dari kejahatan perompak. Dan dari hujan dan matahari.

    Jika aku suka hujan, dia akan mengajakku berteduh di cafe pinggir jalan terbaik di kota itu. Hingga aku bisa menikmatinya dan kita bisa berdua minum kopi atau teh. Bukan biar romantis, semua itu semata karena ngirit

    Biar berat barang bawaanku dia akan bawakan, dia tak kan ragu untuk membawanya.

    Bepergian dengannya, aku tak akan memerlukan peta digital atau GPS untuk mencari sesuatu. Dia tahu segala tempat yang aku tuju. Dan dia pastikan aku akan sampai dengan tepat meski tidak selalu tepat waktu, tak apa, toh aku suka berlama-lama menghabiskan waktu dengannya di jalan

    Bepergian dengannya, aku selalunya senang. Dimana lagi aku temukan agen perjalanan yang menawarkan begitu banyak seperti ini

    Jika aku bertanya, berapa bayarnya, jawabnya, masakin ya -_-


    Purwokerto, 25 Januari 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading

    Dia; sahabat yang aku kagumi sekaligus aku cintai
    Continue Reading

    Hallo Surabaayaa :)
    Aakhirnya bisa nyoret satu demi satu kota yang pingin aku kunjungi!

    Audit, done!
    Next audit masih Agustus. Bisa agak legaan dikit, tapi tetep ga boleh santai-santai. Presentasi ter-zonk selama final-final LKTI! Power point dan video yang sudah aku siapkan, tidak bisa diputar karena alasan teknis, maka? "Lakukan seperti yang biasa dilakukan" itu pesannya. Baiklah, tarik napas, salam!

    Alhamdulillah presentasi lancar hingga akhir. Iya benar, aku sendiri yang melakukan penelitian itu tiap hari, tiap malam, sampai bosan, pastilah aku hapal di luar kepala. Dan Prof. Pur mengapresiasi presentasiku dan "kemajuan" penelitianku. "Peneliti harus jujur, peneliti itu terus menerus mencari, re-search, re-search, re-search!". Penelitianku belum ada kemajuannya. Jadi saat Prof. Pur menanyakan, berapa kemajuan penelitianku, aku jawab "25%, Prof." "25%?" Beliau heran, peserta yang lain dengan PD mengatakan, 50%, 60%, bahkan sudah 100%. "Iya, Prof." Kemudian saya jelasakan alasannya. Penelitian ini membutuhkan kesabaran ekstra, ketelitian, juga waktu dan tenaga yang ekstra. Dan, Prof. Pur mengerti sekali tentang itu.

    "Nabila, aplikasi "teknologi pangan" di penelitianmu cukup banyak, penelitianmu sudah 70% menurut saya. Pengujian di tikus itu hanya 20% dari penelitianmu. Inti dari sebuah penelitian yang dilakukan adalah bagaimana aplikasi teknologi pangan itu sendiri. Dan saya mengapresiasi caramu mengaplikasikan teknologi tersebut. Tapi, saya juga mengapresiasi kejujuranmu. Applause!"

    "Lakukan seperi yang biasa dilakukan". Tidak akan ada yang mengkhianati proses.

    Terima kasih nasihatnya. Terima kasih pundaknya. Terima kasih pelukannya. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

    Salam saya dari Surabaya :')
    Fii amanillah

    Uhibbuki fillah



    Surabaya, 10 Januari 2017
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Lalu apalah arti jarak bila kau tak pernah hilang dari hati dan benak



    Surabaya, 9 Januari 2017
    Azifah Najwa

    Hati-hati untuk besok
    Continue Reading

    Bagiku bagian terbaik dari mencintai seseorang adalah saat kehadiran dan ketidak hadiran orang yang aku cintai begitu berpengaruh bagi hidupku.

    Maka, jika seseorang mencintaimu mempertanyakan kehadiran atau tidak kehadiranmu di dekatnya, jangan merasa terganggu. Sebab ia hanya sedang mencintaimu. 

    Begitu caraku mencintaimu, caramu mencintaiku


    Purwokerto, 6 Januari 2016
    Azifah Najwa

    Sampai jumpa lagi pekan depan :)
    Continue Reading

    Cinta bisa membawa seseorang pergi jauh, lebih jauh dari pikirannya selama ini. Ia dapat menjadi alasan sebuah perjalanan yang begitu mengagumkan.

    Cinta bisa membuat hati kembali tegar, lebih tegar dari sebelumnya jika kita memahami hakikat sebuah penerimaan. Kadang kita juga keheranan, tak habis pikir. Dari apa hati ini dibuat? Hingga dipatahkan berulang-ulang, hingga terjatuh, berserakan, menyerpih, tapi dapat kembali.

    Alasannya tetap sama.
    Alasannya bisa jadi tak lagi soal kamu. Tapi soal cinta dan rasa yang mengakar, yang menemani jauhnya hati bertualang.

    Karena cinta dapat membantu seseorang menemukan hal-hal yang lebih berharga melebihi siapa-siapa dan apa-apa yang dia perjuangkan.

    Arti sabar, arti memaafkan, arti mengikhlaskan, arti sebuah perjuangan, bagaimana rasanya dicintai dan sebaliknya, seni mengalah, energi dari memberi, rindu yang begitu menggemaskan, dan berbagai perpaduan rasa yang lainnya.

    Hidup ini begitu singkat, maka kenanglah yang baik-baik. Biarkan cinta disitu, disudut hatimu, lalu memenuhi ruang dengan cerita-cerita menyenangkan.


    Purwokerto, 3 Januari 2017
    Azifah Najwa

    Continue Reading

    Aku selalu menulis tentangmu kapan pun aku mau. Menjadikanmu kalimat tanya, sekaligus jawabannya. Atau menjadikamu rentetan majas-majas, yang maknanya tak pernah lelah aku artikan.

    Aku juga menuliskanmu sebagai angka-angka. Seperti menjadikanmu hari demi hari saat kita berjauhan. Saat aku mulai merasa kesepian. Atau menuliskanmu menjadi angka-angka waktu saat kau tengah memperjuangkan begitu banyak hal, untukmu, untukku.

    Aku kadang juga menuliskanmu menjadi baris-baris puisi. Atau menjadikanmu lirik lagu yang sering aku nyanyikan di setiap sepiku. 

    Aku ingin selalu menuliskanmu. Agar kita tahu bahwa kita memiliki cerita yang tengah kita mainkan bersama.


    Dandelion, 1 Januari 2017
    Azifah Najwa

    Countdown, 8-1-18 :p
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ►  2021 (10)
      • ►  November (1)
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ▼  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ►  Agustus (14)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ▼  Januari (7)
        • Bepergian Dengannya
        • Dia
        • Kamu, lagi
        • 09.34 p.m
        • 11.15 p.m
        • Cinta
        • Menuliskanmu
    • ►  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ►  Januari (6)
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ►  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  April (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • SMANSA dan Sebuah Warisan
      SMANSA adalah satu dari 2 sekolah di mana saat aku diterima di dalamnya aku menangis. Iya, aku menangis, tentu bukan karena diterima di...
    • Jurnal 365
      Seperti gambar, tulisan adalah kapsul waktu, yang dapat membawa kita kembali mengenang. Mulai dari yang sangat ingin dikenang, hingga yan...
    • Drama
      Aku mengembangkan senyum terbaikku. Mencoba menikmati setiap waktu yang berjalan kala itu. Mencoba berdamai dengan kenyataan yang tidak s...
    • Berunding dengan Waktu
      Ketika waktu mempermainkan rindu, bersabarlah jangan menyerah. Bukankah hubungan jarak jauh memang seperti itu? Tidak ada lagi malam-ma...
    • Berjalan
        Kapan pun perjalanan membuatmu ragu, berhentilah sejenak, menepilah saja. Karena tak ada yang salah dengan memulai lagi segalanya. Mungkin...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top