Kamu, lagi

9:46 PM


Hallo Surabaayaa :)
Aakhirnya bisa nyoret satu demi satu kota yang pingin aku kunjungi!

Audit, done!
Next audit masih Agustus. Bisa agak legaan dikit, tapi tetep ga boleh santai-santai. Presentasi ter-zonk selama final-final LKTI! Power point dan video yang sudah aku siapkan, tidak bisa diputar karena alasan teknis, maka? "Lakukan seperti yang biasa dilakukan" itu pesannya. Baiklah, tarik napas, salam!

Alhamdulillah presentasi lancar hingga akhir. Iya benar, aku sendiri yang melakukan penelitian itu tiap hari, tiap malam, sampai bosan, pastilah aku hapal di luar kepala. Dan Prof. Pur mengapresiasi presentasiku dan "kemajuan" penelitianku. "Peneliti harus jujur, peneliti itu terus menerus mencari, re-search, re-search, re-search!". Penelitianku belum ada kemajuannya. Jadi saat Prof. Pur menanyakan, berapa kemajuan penelitianku, aku jawab "25%, Prof." "25%?" Beliau heran, peserta yang lain dengan PD mengatakan, 50%, 60%, bahkan sudah 100%. "Iya, Prof." Kemudian saya jelasakan alasannya. Penelitian ini membutuhkan kesabaran ekstra, ketelitian, juga waktu dan tenaga yang ekstra. Dan, Prof. Pur mengerti sekali tentang itu.

"Nabila, aplikasi "teknologi pangan" di penelitianmu cukup banyak, penelitianmu sudah 70% menurut saya. Pengujian di tikus itu hanya 20% dari penelitianmu. Inti dari sebuah penelitian yang dilakukan adalah bagaimana aplikasi teknologi pangan itu sendiri. Dan saya mengapresiasi caramu mengaplikasikan teknologi tersebut. Tapi, saya juga mengapresiasi kejujuranmu. Applause!"

"Lakukan seperi yang biasa dilakukan". Tidak akan ada yang mengkhianati proses.

Terima kasih nasihatnya. Terima kasih pundaknya. Terima kasih pelukannya. Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih.

Salam saya dari Surabaya :')
Fii amanillah

Uhibbuki fillah



Surabaya, 10 Januari 2017
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar