Just Note

Sejak aku jatuh cinta pada caramu membaca, sejak itu pula aku berjanji untuk tidak berhenti menulis

    • Home
    Bagiku, mengenang adalah kebahagiaan pertama dan
    memutar ulang kenangan adalah kebahagiaan kedua.

    Sebab itu aku suka menulis,
    sebab itu kubuat ia menjadi rentetan aksara yang bisa aku baca kapan saja,
    yang bisa aku kenang kapan pun aku mau.

    Karena mungkin sebagian kebahagiaan tidak bisa diulang.
     Karena aku tidak bisa menghentikan 
    waktu.

    Jadi jangan salahkan aku,
    jika banyak tersirat namamu di setiap tulisan-tulisanku,
    karena aku memang sengaja membuatnya beku,
    karena itu caraku mengenangmu



    Resonansi Rindu, 4 Juli 2015
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Rumah sakit ini ramai. Selalu ramai, kalian tahu apa yang membuatnya ramai? Anak-anak. Mereka tetap berlarian meskipun selang infus membelit tangan mereka. Mereka tetap tertawa meskipun dari atas kursi roda. Dan itu alasanku suka sekali ke tempat ini. Tapi ada yang berbeda hari ini. Iya, berbeda. Tempat ini mendadak terasa sepi saat aku melihat seseorang duduk di ruang tunggu dokter spesialis penyakit dalam.

    Beberapa kali mata kami bertemu, tapi masing-masing dari kami tak ada yang memulai pembicaraan. Aku pura-pura sibuk dengan Al Qur'anku dan kau juga -pura-pura- sibuk dengan handphonemu. Kau tahu, pura-pura tidak mengenalmu lebih menyakitkan daripada pura-pura merindukanmu.

    10 menit berlalu, 15 menit kita habiskan dengan mulut yang saling terkunci. Jadwal check up kali ini seakan hanya menjadi tiket sosial pertemuan kita. Pertemuan? Entahlah meski aku sebut apa ini, ketika dua orang bertemu tapi tidak saling menyapa.

    Dalam satu dimensi selama hampir 365 hari ternyata tidak sebanding dengan perjumpaan tak sengaja yang hanya 15 menit ini. Sebelum akhirnya kau beranjak ke apotek dan aku bergantian ke dalam ruangan. Tidak ada yang dibicarakan. Tidak ada percakapan layaknya sahabat lama yang pernah satu kelas, satu organisasi, bahkan kita pernah menyatukan imajinasi-imajinasi kita dalam sebuah antologi puisi.

    Tuhan, jika suatu ketika kami dipertemukan -lagi- apakah kami masih akan saling mengingat?


    RS Ananda, 3 Juli 2015
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Menjauh untuk menjaga, kau tahu? Sejujurnya aku benci konsep itu



    Dandelion, 3 Juli 2015
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    ........................................
    Tuhan pertemukan
    Aku dengan kekasih pilihan
    Seseorang yang mencintai-Mu
    Mencintai Rasul-Mu
    Di multazam ku meminta



    Diary, 3 Juli 2015
    Azifah Najwa
    Continue Reading
    Setiap hari saya menghabiskan waktu tidak kurang dari 3 jam untuk membaca, entah membaca buku, entah membaca jurnal, atau bloging di blog-blog orang, seperti yang saya lakukan hari ini. Dan saya terkejut. Ada beberpa dari blog mereka mencantumkan saya di dalam tulisan mereka, iya saya jadi tokoh sampingan dalam tulisan itu, bahkan ada yang menjadikan saya tokoh utamanya. Saya jadi terharu :D
    Bagia saya, setiap tulisan punya pembacanya masing-masing, termasuk tulisan-tulisan kalian, tulisan saya, dan tulisan-tulisan orang lain yang mugkin mereka mengira tulisan mereka tidak akan dibaca orang. Jadi, teruslah menulis! :D

    Hampir satu minggu UAS membosankan juga, saya butuh diversifikasi bacaan, jadilah saya membongkar perpusatakaan kecil saya, berharap ada buku baru yang belum sempat saya baca, tapi nihil. Semua buku di perpustakaan kecil saya sudah saya baca, bahkan ada yang saya baca hingga 2-3 kali. Saya jadi berpikir, kapan saya terakhir kali ke toko buku ya? Hmmm

    Sering berharap saja kalau sewaktu-waktu saya punya perpustakaan, punya laboratorium, ah bahagianya.

    Sedang menunggu penghuni Raudhatul Jannah pulang, katanya mau tarawih bareng, sambil ngepack sarung tangan motor. Hmmm, saya jadi berpikir, jadi mahasiswa itu enak, jika dipikir-pikir, pekerjaan saya ini serabutan, saya membuka usaha sarung tangan motor, disamping itu saya juga ngajar, tapi dari semua itu hasilnya tidak pasti, lalu apa namanya kalau bukan s e r a b u t a n? .-.
    Dan herannya, saya ingin sekali segera lulus?! :v

    Eh udah Juli ya
    Tanggal 20 pengumuman paper Jepang .-.
    Tidak berharap banyak, hanya meminta yang terbaik
    Pengumuman PKM GT
    And our first anniversarry :D


    Random, 2 Juli 2015
    Azifah Najwa

    Continue Reading
    Aku: "Nu, puasa kumur-kumur pake kuah sop boleh ngga?"

    Nurini: "Ya enggaaaaa laaah, Biiill! Ga boleh kumur-kumur pake yang berasa"

    Aku: "Termasuk rasa ingin memiliki ya, Nu?" :3

    Nurini: "Rrrrrrrrr :["



    Depan TP, 2 Juli 2015
    Azifah Najwa

    Selalu ada cara untuk melupakan soal ujian barusan xD
    Continue Reading
    Cinta adalah ibu yang setiap hari memasakan makanan untuk kami, dan tak sabar melihat anak dan suaminya tak beranjak dari meja makan karena lezatnya masakan yang diciptakannya.

    Cinta adalah ayah yang setiap hari menjemput kami dari TPQ, membuatkanku kail, mengajari kami naik sepeda, dan memarahiku karena hobi balapan.

    Cinta adalah adik-adik yang menanti kepulanganku setiap bulannya, menunggu ceritaku dari balik layar handphone, dan yang jelas menunggu oleh-oleh, meskipun hanya sekadar pisang leleh.

    Cinta adalah kami yang duduk tak sabar di depan televisi menunggu waktu berbuka puasa sambil membicarakan rencana pulang tarawih nanti.

    Cinta adalah ibu yang tak pernah lupa menanyakan "Sudah tilawah hari ini?"

    Cinta adalah ayah yang tak pernah lupa menengok putri-putrinya sebelum beliau beranjak tidur, memastikan selimut telah terpasang, dan mematikan lampu kamar.

    Cinta adalah adik-adik yang selalu membuatkanku segelas teh manis hangat, menjadi panelis atas penemuan masakan-masakan baruku!

    Cinta adalah ibu yang selalu menyempatkan waktunya untuk mendengar segala ceritaku, menanyakan kabar semua teman-temanku, dan menanyakan sampai mana novelmu? bagaimana dengan penelitianmu yang kemarin?

    Cinta adalah sebuah keluarga yang duduk bersama di meja makan, atau duduk melingkar, menyantap menu berbuka mereka sambil berbincang hangat tentang apa saja.

    Cinta adalah rasa ikhlas seorang ibu, ketulusan seorang ayah, keriangan adik-adik, dan kehangatan sebuah keluarga.

    Kalau kata ibu "We don't build our family to inspire people, but we build our family to inspire our children!"

    Yang sering nanya dari mana saya menemukan ide-ide atas semua karya-karya ilmiah saya, dari mana saya bisa menulis novel, prosa, dsb, dari saya bisa memanajemen waktu saya, dari sini, dari keluarga saya.

    Cinta adalah satu keluarga yang shalat berjamaah selepas berbuka, si ayah memimpin doa untuk keluarganya, si ibu mencium tangan suaminya dan kening anak-anaknya.

    Cinta adalah hal-hal sederhana di sekeliling kita, hal-hal yang barangkali sering kita lupa untuk mensyukuri dan memberinya makna, tetapi segalanya dekat sekaligus nyata dalam hidup kita.

    Adakah cinta semacam itu di rumah kalian? :D



    Purwokerto, 1 Juli 2015
    Azifah Najwa

    Aku: "Bu, aku ingin menjadi ibu yang seperti ibu!"
    Ibu: "Jangan. Jadilah yang lebih dari ibu. Saat kau malas belajar, malas membaca Al Qur'an, ingat, bahwa kelak suamimu berhak didampingi wanita cerdas, anakmu berhak lahir dari rahim wanita pecinta Al-Qur'an"

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    About me


    Azifah Najwa. Penulis. Peneliti. N’s. Food scientist. an ISTP.

    Blog Archive

    • ▼  2021 (10)
      • ▼  November (1)
        • Jogja
      • ►  Maret (2)
      • ►  Februari (5)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2020 (3)
      • ►  Desember (1)
      • ►  Februari (1)
      • ►  Januari (1)
    • ►  2019 (11)
      • ►  November (2)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  Mei (1)
      • ►  April (2)
      • ►  Januari (5)
    • ►  2018 (109)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (1)
      • ►  Agustus (2)
      • ►  Juni (1)
      • ►  April (13)
      • ►  Maret (31)
      • ►  Februari (28)
      • ►  Januari (32)
    • ►  2017 (115)
      • ►  Desember (13)
      • ►  November (11)
      • ►  Oktober (14)
      • ►  September (21)
      • ►  Agustus (14)
      • ►  Juli (2)
      • ►  Juni (5)
      • ►  Mei (6)
      • ►  April (4)
      • ►  Maret (9)
      • ►  Februari (9)
      • ►  Januari (7)
    • ►  2016 (161)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (6)
      • ►  Oktober (12)
      • ►  September (25)
      • ►  Agustus (20)
      • ►  Juli (19)
      • ►  Juni (16)
      • ►  Mei (18)
      • ►  April (10)
      • ►  Maret (10)
      • ►  Februari (13)
      • ►  Januari (6)
    • ►  2015 (309)
      • ►  Desember (10)
      • ►  November (20)
      • ►  Oktober (27)
      • ►  September (24)
      • ►  Agustus (25)
      • ►  Juli (70)
      • ►  Juni (47)
      • ►  Mei (20)
      • ►  April (29)
      • ►  Maret (18)
      • ►  Februari (10)
      • ►  Januari (9)
    • ►  2014 (41)
      • ►  Desember (6)
      • ►  November (9)
      • ►  Oktober (10)
      • ►  September (15)
      • ►  Februari (1)
    • ►  2013 (2)
      • ►  Agustus (2)
    • ►  2012 (16)
      • ►  November (1)
      • ►  Oktober (3)
      • ►  Juli (1)
      • ►  Juni (3)
      • ►  April (3)
      • ►  Februari (3)
      • ►  Januari (2)
    • ►  2011 (11)
      • ►  Desember (5)
      • ►  Oktober (1)
      • ►  September (5)

    Total Tayangan Halaman

    Most View

    • Pertemuan
      Seperti hari-hari sebelumnya. Tidak ada pertemuan yang tanpa sengaja pun yang sengaja untuk tidak disengaja atau tidak sengaja untuk mencoba...
    • 08.17 p.m.
      Cinta adalah ibu yang setiap hari memasakan makanan untuk kami, dan tak sabar melihat anak dan suaminya tak beranjak dari meja makan karena ...
    • Do'a-Do'a
      Apa yang ada di benak kita, apa yang terus kita khawatirkan adalah do'a-do'a yang tanpa sengaja terus kita dengungkan Iya, do'...
    • Dandelion - Perbedaan
      Aku suka saat kita memperdebatkan hal-hal kecil. Aku suka saat kau memarahiku karena sesuatu yang aku anggap benar tapi salah bagimu, begad...
    • Dandelion, Done!
      Sebelum menutup kisah ini, boleh aku bertanya kepadamu? Tentang kapan Waktu yang diperbolehkan untukku berhenti menghitung cinta yang ka...

    categories

    Catatan Cerita Dandelion Edelweis Food Scientist Idealisme KAMMI Keluarga Raudhatul Jannah Rentang Tunggu Rohis

    Followers

    facebook Google + instagram Twitter

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top