Aneh, mungkinkah ia ada??

4:03 PM



Aneh,….
Sering ia berteriak keras“ mari berjuang kawan-kawan!!!”
Tapi sampai saat ini pun tak mengerti ia apa itu perjuangan…

Aneh,…
Kerap ia berteriak lantang“ maju kawan-kawan!!”
Tapi, saat ini pun tak tahu pasti ia apakah benar-benar sedang melaju…

Aneh juga,….
Kerap ia bersorak lantang “mari hancurkan kezhaliman!!!”
Tapi tak sedikitpun ia tersadar kalau ia sedang diserang…
Aneh lagi,…
Sering lisannya berucap “perjuangan memang butuh pengorbanan saudaraku…”
Tapi semenit pun tak rela waktu tidurnya berkurang untuk perjuangan….
Kerak-kerak uang sakunya pun sangat berat ia berikan sekedar untuk sunduk juang…
Sms2-nya pun begitu seringnya terkirim “maaf ga bisa bantu,,lagi sakit pilek…”

Aneh lagi,…
Sering lidahnya berujar “persaudaraan tertinggi adalah itsar saudaraku…”
Tapi, senyum berpapasan pun terasa sangat mahal…
Salam dan jabat tangan pun hanya sekedar….
Lebih berat lagi sampai harus bertanya kabar…

Aneh lagi,…
Sering ia lontarkan wejangan “perjuangan butuh bekal saudaraku…..!”
Tapi tilawah rutin tiap hari pun ia tidak lakukan…
Tahajud sekali seminggu pun selalu jadi beban…
Shalat berjamaah pun dibikin seperti arisan…
Kalo baca buku pun maunya hanya yg berlabel “ikhwah jatuh cinta…”

Aneh lagi,…
Sering ia sampaikan nasihat “da’wah itu yang sabar akh…”
Tapi ketika diskusi omongannya selalu hanya keluh kesah…
Objek ceritanya hanya selalu masalah…


Di akhir ku hanya ingin berdoa….
Semoga yang kusebut disini bukanlah diriku sendiri…
Juga bukan antum yang membaca,….
Bahkan kalau boleh berharap lebih, agar orang ini tak ada,…

Ya Allah ya Rabbi….
Teguhkan hati kami…
Kuatkan langkah kami…
Jaga iman kami…jaga persaudaraan kami...
Agar kami saling mencintai dan selalu teguh di jalan ini….

Saya cinta kalian saudaraku,,,karena Allah
Oleh : Adi Putra (teknik geologi ITB '06)
 

You Might Also Like

0 komentar