Yakin Saja

9:44 PM

Malam hampir larut, menyisakan aku dan sepi. Sepi yang ramai berteriak tentang kesepian, membuatku bising. Ku pejamkan mata, malah ramai yang aku lihat.

Aku beranjak. Membuka jendela kamar, memnadang langit, di sana ada bulan. Sama sepertiku, ia sendiri. Namun dengan kesendiriannya, ia jadi tak sendiri. Ada aku yang menemaninya, dan mungkin kau juga.

Biar saja sepi menjadi teman kita berpikir tentang esok hari, tentang bagaimana kita akan menjalani hidup. Tentang cerita apa yang akan terjadi lagi esok hari.

Kau tak perlu ragu, bahwa esok adalah sebuah harapan baru bagimu yang selalu aku aminkan. Eh iya, mendo'akan tak boleh disampaikan ya.

Kau yakin saja, aku masih berada di sini :)


Dandelion, 22 Juli 2015
Azifah Najwa

Masih ditemani tumpukan data yang menanti untuk diolah, rrrrrr :[

You Might Also Like

0 komentar