Segelas Teh Manis Hangat

4:33 PM



Kadang mereka bilang saya gila, mimpinya terlalu tinggi dan terlalu berani.

Mereka tak tahu seberapa kuat saya berusaha, hanya mencibir dan menertawakan. Hanya ibu yang tahu berapa banyak waktu tidur saya. Hanya bapak yang tiba-tiba pulang dengan buku-buku yang dipinjamnya dari perpus daerah. Itulah alasan mengapa perpus selalu terasa istimewa untuk saya.
Jika hanya mendengarkan mereka yang tidak tahu bagaiman kamu seutuhnya dan baru hidup bersamamu barang beberapa semester, saya yakin kamu akan jatuh. Hancur berkeping-keping.
Saya pernah merasakannya, maka dari itu saya bicara.
Saya meragukan diri saya, sudah pasti.
Dan kalian tahu siapa yang membuat saya utuh kembali? Segelas teh manis hangat.

Saya tahu orang lain ragu, tapi bagaimana bisa saya meragukan kepercayaan kedua orang tua saya? Mereka menghadirkan semangat itu lagi.
Dan saat saya ragu apakah ilmu yang tak seberapa ini dapat saya bagikan, akan selalu ada segelas teh manis hangat dan semangat kedua orang tua saya yang membuat saya utuh kembali!!

You Might Also Like

0 komentar