Kerinduan; Cerita Tentang Kata Kerja Itu
4:51 PM
-Ditemani backsong Mother, menanti modem yang tak kunjung bisa diajak berdamai-
Sedang membuka-buka file kuliah, sudah ada tiga folder, sudah 3 semester menjadi mahasiswa, sudah 1,5 tahun menjadi bagian dari Unsoed, sudah hampir 18 bulan membuat cerita di Purwokerto. Kota kecil yang tak pernah aku bayangkan jika akan menjadi bagian cerita hidupku. Tempat menimba ilmu dan menyusun ulang mimpi-mimpi yang sempat aku biarkan berserakan. Terlalu banyak cerita yang tercipta dalam bingkai 18 bulan ini. Jadi aku tidak akan menulisnya ulang. Biarkan semua itu menjadi catatan-catatan yang menghuni buku harianku.
Hanya saja, selalu ada cerita yang tak bertahan lama untuk dipendam. Kerinduan. Cerita tentang kata kerja. Rindu tentang segala hal yang tak lagi bisa aku lakukan di sini. Yang tak lagi bisa aku rasakan di sini. Wajah tulus ibu, ayah yang tak lagi muda, adik yang selalu menawarkan cerita baru setiap harinya, sahabat, murabbi, teman-teman dilingkaran kecil itu, keluarga X.7, upusu gurupu, daaan... banyak sekali cerita tentang kerinduan yang tak bisa aku uraikan.
-Dan aku juga merindukan masa di mana kita bisa membuat segala hal tampak layak untuk ditertawakan, ah, predikat itu sungguh menganggu-
Juga rindu pada masa di mana aku seakan tak mengenal kosa kata "masalah". Ketika aku bebas menghabiskan waktu siangku untuk bermain-main dengan sawah. Ketika aku bebas menimbun berkubang di lumpur tanpa takut kotor. Ketika aku bebas memanjat pohon tanpa takut jatuh padahal aku tau aku takut sekali ketinggian. Ketika aku bebas mengayuh sepedaku, dan rentetan ketika-ketika yang lain yang terus memaksa untuk dituliskan.
Dan aku begitu merindukan masa-masa itu!!
Rentang Tunggu, 9 November 2014 | Azifah Najwa
0 komentar