Stay Cool

6:23 AM

Setelah meredamnya sejak kamis lalu, hari ini aku baru bisa tenang dan mencoba menuliskannya. Ini tentang sebuah impian, bukan sekadar ego, tapi ada esensi di sana, tentang sebuah harapan yang entah sejak kapan aku cetuskan dan aku usahakan, tentang motivasi untuk aku bertahan dan tetap dalam ketetapan ini, tentang kata kerja yang kalian mungkin akan tak habis pikir bagaimana caraku mengusahakannya.

Cerita lama jika aku masih belum bisa dengan kenyataan bahwa kini aku menyandang status mahasiswa ilmu dan teknologi pangan, saking sulitnya melogikakan kenyataan ini akhirnya aku memutuskan bahwa aku harus menjadi mapres! Benar, ini benar-benar adanya, aku kehabisan cara bagaimana agar aku bisa tetap menjadi yang terbaik di tempat yang aku sendiri tidak menyukainya.

Baiklah, kalian mungkin hanya akan menganggap aku membual, dengan apa yang kalian sering sebut prestasi-prestasiku selama ini, apa namanya kalau tidak mencintai jurusan ini? Bahkan mengikrarkan diri sebagai mahasiswa berprestasi, itu namanya apa kalau bukan cinta?

Jika kalian meragukan bahwa Allah memang memberikan tempat sesuai yang kita butuhkan, tanyakan padaku, aku hafal benar bagaimana makna kalimat itu.

Tentang mapres, sejak berangkat kuliah kemarin, setibanya di kampus, pandanganku tak bisa lepas dari banner yang terpampang di depan kampus, bukan aku membayangkan jika tahun depan foto dan namaku yang terpampang di sana, menggantikan mereka meneruskan estafet predikat mapres fakultas itu, sungguh bukan, bukan seperti yang teman-temanku lontarkan, tapi bagaimana aku dan 2013 yang lain meneruskan estafet itu. Bukan aku tidak bangga dan bersyukur jika tahun ini menjadi kali ke tiga prodiku menggaet juara mapres, bukan itu, tapi "beban" yang tiba-tiba seakan disematkan di pundak ini, bahkan beberapa kakak kelas dengan khusus mengatakan, "dek, tahun depan pertahankan ya", dosen pun tak sedikit yang secara ekslusif meminta kepadaku "Jangan kecewakan kakak kelasmu yang sudah memulainya"

Stay cool, Bil!

Kekuatan terbesar datang dari sendiri oleh orang-orang terdekat, keep calm

Purwokerto, 14 April 2015

You Might Also Like

0 komentar