Romantic by Accident

4:52 AM

Saya bangunkan Mba Hasna dengan menggoyang-goyangkan lengannya, “Mba, bangun mba, sahur” Ujar saya.

Mba Hasna terperanjat dan bergegas bangun.

Saya sudah lebih dulu berdiri sebelum kami bergerak ke arah dapur. Beberapa langkah di depan Mba Hasna. Membuka kulkas dan menemukan tahu. "Sahur sama tahu aja ya?” Sahut saya
Mba Hasna mengangguk -karena memang tidak ada makanan lain lagi di kulkas-
Sementara aku menyiapkan lauk, mengupas buah, Mba Hasna qiyamul lail.

Kemudian kami makan berdua, sambil terus mengecek jam dinding. Hingga pada satu momen, kami menyadari bahwa kami sedang melihat jam dinding dalam waktu yang bersamaan.

Mba Hasna tersenyum ke arah saya. Saya membalas senyumnya. Sedetik kemudian, kami tak bisa membendung tawa kami berdua.




Adegan di atas mungkin tampak romantis ketika dibaca, menggambarkan suasana sahur yang penuh kedamaian dan kehangatan… sebelum semuanya saya tuliskan dengan cara memperlambat dan menghilangkan kata keterangan “dengan tergesa-gesa” di setiap adegannya.
Ada keterangan waktu yang tak saya sertakan ketika membangunkan teman saya. Keterangan waktu yang seharusnya memperjelas semuanya, “Mba bangun mba, lima belas menit lagi imsak!” Dan kami setengah berlari ke arah dapur bak zombie yang memburu mangsanya.
… Barangkali kami mengabaikan bunyi-bunyian yang kami hasilkan dalam kehebohan menyiapkan makan sahur kami hari ini. Tetapi setelah azan Subuh berkumandang dari masjid sebelah, kami berjalan berdua ke dapur dengan piring dan gelas kotor di tangan masing-masing: Jelas sekali baru saja terjadi perang dunia di tempat itu dua puluh menit yang lalu!

Kebiasaan buruk keluarga kecil kami, karena sunnahnya mengakhirkan sahur, benar kan kami sahurnya di saat-saat sangat terakhir, meskipun sebenarnya saya sudah bangun sejak pukul 2 tadi. Dan entah kebiasaan buruk atau bukan, sebelum tidur saya selalu memastikan bahwa makan untuk sahur nanti sudah siap, jadi ya, saya merasa aman-aman aja .-.


Raudhatul Jannah, 24 Juni 2015
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar