Surat Untukmu

12:05 PM


Ada yang lancang mengajakku berbincang sejak kepergianmu, berulang kali dia mengajakku mengingat semua tentangmu, kata-katamu dan juga gelak tawa yang kau lempar ketika kita tengah sama-sama berdua. 

Kau tidak cemburu? Kau tidak ingin pulang? Kau tidak ingin mengusirnya, memarahinya agar dia tidak terus menggangguku? 

Katanya namanya rindu. 
Kau marahi saja kalau bertemu dengannya di jalan, dia membuat wanitamu ini terusik.


Dandelion, 21 Juli 2016
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar