Day-16, Semakin Hari

10:52 AM


Semakin hari, aku semakin mengenal banyak hal tentangmu, hafal jam biologismu, tahu apa saja makanan yang membuatmu ingin makan lebih banyak, dan ternyata "berkawan" denganmu benar-benar membuatku nyaman. Semakin hari, aku semakin tahu, jika kamu benar-benar merekam banyak hal yang aku sampaikan, entah a,b,c, z kandungan bahan makanan, entah ceracauanku, entah kesalku yang acap kali meledak-ledak, entah apa saja yang aku ingin capai, entah apa yang aku tidak suka darimu, lalu diam-diam kau memperbaikinya. Semakin hari, aku semakin tahu, jika dibalik kemampuan mengingatmu yang sering aku bilang buruk, ternyata kau mengingat dengan baik apa-apa saja keinginanku, jika Allah adalah sebaik-baik nawaitu, maka you are the reason why I'm strong. 

Semakin hari, aku semakin sadar bahwa waktu berjalan begitu cepat. Hingga kini aku sampai pada suatu titik di mana setiap keputusan yang diambil bersifat permanen, mulai dari karir hingga pasangan hidup. "Jangan terlalu pilih-pilih suami ya.." Kata saudaraku suatu waktu. Ah, bagaimana mungkin, milih suami itu sampai surga. 

Semakin hari, aku semakin sadar bahwa semakin dewasa kita semakin ingin menjadi anak-anak. Di mana setiap keputusan tidak perlu memikirkan resikonya, bahkan tanpa memikirkan apa kata orang. Seperti keputusan ingin menjadi astronot misalnya.

Semakin hari, semakin kita mengerti bahwa memaknai ramadhan bukan hanya sekadar memaknai euforianya, buka bersama di mana-mana atau baju lebaran. Tapi mempersiapkan kehidupan yang lebih baik untuk satu tahun yang akan datang. Juga mempersiapkan ramadhan terbaik seperti seolah-olah kita tidak akan menjumpai bulan suci ini. Faghfirly...


Purwokerto, 11 Juni 2017
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar