Kerumitan Perasaan

12:41 PM

Dari begitu banyak kerumitan yang ditawarkan, perasaan juga menyajikan akhir yang sulit dimengerti

Dulu, segala hal remeh teme apapun pernah menjadi layak untuk kita tertawakan
Segala masalah sederhana pun menjadi layak untuk kita diskusikan
Bahkan, sekadar menyapa di beranda maya dulu adalah hal yang wajar


Namun, sejak perasaan itu mulai memperkerjakan kerumitannya
Apa yang salah dari sekadar duduk depan-belakang di kelas?
Apa yang salah dari sekadar bertegur siapa di koridor sekolah atau tak sengaja berjumpa di ruang baca?

Perasaan itu juga membuat segala hal diantara kita nampak tidak tabu lagi
Kau pernah begitu rajin menanyakan kabarku
Kita juga pernah begitu asyik menyusun dunia kita dalam himpunan-himpunan teks
Mereka menjadi saksi bahwa perasaan itu pernah singgah di hati-hati kita

Seperti pesanmu, "jaga diri baik-baik"
Seperti pesanku, "kuat!"



--- Memori 23 Maret 2011 :)
Tuhan, jika nanti aku diizinkan bertemu dengannya lagi, apakah kami masih akan saling mengingat?

You Might Also Like

0 komentar