Perjalanan
8:36 PMKau tau apa yang istimewa dari sebuah perjalanan?
Dalam perjalanan berlaku hukum statistik, peluang bertemu dan berpisah, jika saat ini kau bertemu dengan entah siapa mereka, peluang bertemu sekaligus berpisah terjadi dalam satu waktu
Saat ini aku berada diantara orang-orang yang tak sadarkan diri (tidur.red) diam-diam aku mengamati mereka
Apa semua orang dalam gerbong ini berhenti di tempat yang sama? Seorang teman yang baru pertama kali naik kereta menanyakan hal itu.
Aku menggeleng, tidak, diantara mereka ada yang mengakhiri perjalanannya sebelum kita, ada pula yang masih harus melanjutkan perjalanannya.
Aku tiba-tiba mengingat sesuatu, suatu saat nanti kau yang akan menjadi teman hidupku, untuk beberapa waktu kita akan melakukan perjalanan bersama, dan banyak hal akan kita lakukan selama perjalanan itu, perjalanan ini bisa diibaratkan sebagai representatif dari perjalanan kita nanti.
Aku akan memiliki segudang pertanyaan yang kadang aku sendiri bingung menyelesaikannya, dan kamu yang harus bisa menjawabnya, kenapa? Karena aku memilmu dari ilmumu.
Lalu aku punya apa?
Aku punya apa ya, hmmmm aku punya telinga untuk lebih bijak mendengarkanmu, aku punya tangan, mata.
Seperti yang aku sampaikan tadi, tempat pemberhentian kita berbeda, mungkin aku yang harus mengakhiri perjalanan ini dulu dan meninggalkanmu mungkin pula sebaliknya.
Lalu?
Lanjutkan hidupmu, maaf jika selama perjalanan ini tanganku tak cukup kuat untuk merengkuhmu, lisanku tak cukup fasih menyemangatimu
Kau hanya meninggalakan kata maaf?
Kau boleh mencari tangan lain yang lebih kuat untuk merengkuhmu, lisan yang lebih fasih untuk menyemangatimu
Bagaimana jika sebaliknya?
Kau akan mencari yang lebih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanmu?
Tidak.
Aku ingin menjadi bidadarimu tidak hanya di dunia, tapi hingga di surga-Nya
Rentang Tunggu, 10 Februari 2015 | Azifah Najwa
0 komentar