Aku mungkin bukan pejuang yang baik. Tak jarang kau akan melihat aku mengeluh ketika hanya tergelincir sedikit saja karena sepatuku yang licin. Atau kadang aku akan berhenti sejenak di bawah pohon untuk menghindari panasnya terik matahari. Tapi jangan khawatir, aku akan tetap berjalan.
Mungkin aku terlihat sedang berjuang sendirian, terlihat kepayahan membawa bekal perjalanan, namun dalam hatiku Rabbku selalu kuingat-ingat, orang tuaku tak pernah absen aku minta do'a dan restu, dan ia juga tak pernah lupa mengingatkan semua mimpiku, agar aku tetap bertahan meneruskan perjuangan ini, tak peduli seberapa banyak lawanku, tak peduli seberapa jauh atau seberapa sulitnya.
Pada suatu malam dari beribu malam perjalanan ini, aku mungkin akan membebaskan rindu hingga butir-butir air mata dapat terjatuh, namun jangan khawatir, kupastikan itu hanya satu dari beribu malam.
Perjalanan ini tidak aku tempuh sendiri, sudah kubilang mungkin aku bukan pejuang yang paling baik, tapi perjuanganku adalah untuk orang-orang terbaik yang dalam hidupku.
Di penghujung bulan Mei, saat deadline apply beasiswa tinggal 2 hari, dan dosen pembimbing baru bisa ditemui..
Di penghujung bulan Mei saat resgistrasi fisik maba tinggal 2 hari dan sampai detik ini belum ada amunisi..
Masih mencoba menganalisis, bagaimana seharusnya kader KAMMI mengejawantahkan paradigma Intelektual Profetik dan Politik Ekstraparlementer. Bagaimana seharusnya dua paradigma itu aku transformasikan menjadi program kerja departemen Kajian Strategis, ah tentang Kastrat, suatu waktu akan aku upload kisahku dengan departemen itu, akan aku upload bagaimana aku menjadi bagian dari Kastrat sejak terlahir di kampus ini hingga detik ini. Bagimana aku membibit hingga menyemai cinta dengannya. Tentang Kastrat.
Jangan pernah lupa bersyukur ya, Bil ^^
Pokoknya Hamasah
LPPM, 29 Mei 2016
Azifah Najwa