Azizah
9:17 PM
Azizah.
Aku pernah memuat suratnya di blog ini. Dia salah satu sahabatku, yang selalu membuatku kagum dengan impannya, yang dulu juga sering menemaniku menulis. Yang paling tahu bagaimana payahnya aku untuk bisa masuk Sastra Indonesia, yang sering mengajariku Bahasa Inggris, yang juga sering menemaniku menghabiskan waktu di kantin sekolah. "Yang paling pintar yang harusnya jadi guru". Itu prinsipnya. Yang membuatku ingin sekali menjadi dosen. Yang membuatku begitu ingin belajar, belajar, dan terus belajar. Iya, aku belajar darinya. Bayangkan, murid dengan rangking 10 besar di kelas, cita-citanya menjadi guru SD. Saat pertama main ke rumahnya, aku sering membayangkan Azizah akan menjadi guru di SD sebelah rumahnya, bercerita, menulis huruf tegak sambung yang sangat rapih dengan kapur, dan menceritakan murid-muridnya. De javu! Ini seperti yang aku bayangkan, Zah. Azizah memilih menyiapkan anak-anak menjadi orang yang harus lebih baik darinya. Azizah faham betul bahwa menjadi guru adalah amal jariyah. Azizah memilih ingin menjadi ini dan itu melalui anak-anak yang dididiknya.
Purwokerto, 17 September 2017
Azifah Najwa
0 komentar