Menjadi Penonton
6:39 PMBeberapa hari pasca dinyatakan lulus dan beberapa hari menuju pelepasan. Tidak ada kegiatan yang berarti yang mengharuskan saya untuk tetap di Purwokerto
Selain untuk melangkapi keperluan beasiswa dan pengajuan hak paten, saya 'hanya' sibuk mengemas barang-barang -sekaligus kenangannya- sembari sesekali mengutuk diri, mengapa saya belum sempat melakukan hal-hal yang sudah lama saya impikan atau mengapa saya belum melunasi janji-janji saya pada diri saya sendiri atau mengapa saya membiarkan komunikasi saya dengan teman-teman saya tidak seintens dulu dan deretan atau lainnya yang membuat saya menyesal. Nampaknya saya yang dulu sibuk sekali, ckckck
Kemudian saya mulai berpikir, ada kalanya untuk kita diam sejenak. Duduk paling depan dan menikmati menjadi penonton. Sekadar mendengarkan keluh kesah atau menemani kesepian. Kita perlu menjadi peran tambahan untuk kehidupan orang lain
Bisa jadi jawaban dari kesulitan atas pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab karena kita terlalu sibuk menjadi aktor utama. Bukankah Allah selalu memberikan kesempatan untuk belajar dari orang-orang sekitar?
Purwokerto, 6 September 2017
Azifah Najwa
0 komentar