Typing

2:38 PM


Aku menilik riwayat percakapan kita berkali-kali. Mengetikan dua kata yang salah satunya adalah namamu. Lalu berkali-kali pula aku menghapusnya kembali.

Aku memandangi jam dinding, yang setiap detiknya seolah mengejekku. Betapa sejak  tadi aku yang menunggu kabarmu tapi tak berani mengawali. 

Lima belas detik kemudian aku membukanya kembali, membaca ulang pesan-pesanmu yang lalu. Sesekali tersenyum. Ku beri tahu satu hal, dari banyak buku yang aku baca, aku lebih suka kalimatmu.



Bogor, 27 Januari 2018
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar