Cinta Rutherford
12:18 AM
Beberapa hari sejak tiba di Purwokerto aku lebih sering menghabiskan waktu di UPT Perpustakaan. Bukan, bukan untuk melahap habis semua teori Buckle, FG Winarno, atau Hiromi Shinya tentang food science dan tetek bengeknya. Untuk mendapatkan buku-buku itu aku cukup ke perpustakaan fakultas atau berdiam diri di kamar. Sedangkan di sini? Aku bisa dengan bebas mengambil buku mana yang aku suka.
Right. Karena dibalik tumpukan buku itu ada misi untuk menghentikan reaksi oksidasi lipid. Jatuh cinta di saat yang tidak tepat tidak selamanya buruk. Kalian bisa menjadikannya cara untuk meningkatkan kapasitas dengan memperbanyak membaca atau menulis. Seperti penulis-penulis yang ada. Azhar Nurun Ala. Tere Liye. Oki Setiana Dewi. Cukup meletakkan cinta mereka di tempat yang tepat, menjaganya dalam taqwa.
Mungkin cinta seperti sinar alfa, yang lebih banyak diteruskan daripada dipantulkan oleh lempeng emas. Ya, karena sinar alfa bermuatan positif sehingga akan menumbuk lempeng emas yang intinya bermuatan positif pula.
Hmmm, mungkin jatuh cinta itu tak ubahnya terdoktrin oleh tokoh-tokoh nasionalis. Mengakar kuat. Tinggal deviasikan dengan hal-hal postif. Tak perlu khawatir. Jika tidak diganti dengan yang lebih baik, doa-doa itu akan dikabulkan.
Ingat, inti atom selalu dikelilingi oleh muatan-muatan negatif. Jadi, jaga!
Dan alangkah lebih baiknya aku hentikan bualanku, sebelum Rutherford bangkit dari kubur dan menutup mulutku, hahaha
Hmmm, mungkin jatuh cinta itu tak ubahnya terdoktrin oleh tokoh-tokoh nasionalis. Mengakar kuat. Tinggal deviasikan dengan hal-hal postif. Tak perlu khawatir. Jika tidak diganti dengan yang lebih baik, doa-doa itu akan dikabulkan.
Ingat, inti atom selalu dikelilingi oleh muatan-muatan negatif. Jadi, jaga!
Dan alangkah lebih baiknya aku hentikan bualanku, sebelum Rutherford bangkit dari kubur dan menutup mulutku, hahaha
Kosan, 1 Agustus 2015
Azifah Najwa
Welcome august :)
Be mine, please
Be mine, please
0 komentar