Perjumpaan Pertama
11:29 AMTidak berharap dapat mengunjungi sebuah tempat untuk sejenak melupakan ospek, perjalanan pagi tadi membuatku paham satu hal; begitu banyak persitiwa terjadi tanpa pernah kita rencanakan sebelumnya. Tanpa pernah kita tau bagaimana kelanjutannya. Hingga akhirnya kita sampai pada titik ini.
Suatu waktu pada bulan April pada suatu tahun.
Perjumpaan pertama kita karena satu pekerjaan yang sama. Ah, tidak, beberapa kali aku telah berjumpa denganmu, sekadar tahu namamu kemudian menyimpulkan bahwa kau menyebalkan. Sangat menyebalkan di saat tak sedikit temanku yang mengaku mengagumimu.
Kurang lebih begitu lah perjumpaan pertama kita yang mampu ku temukan dalam memori. Bukan perjumpaan di laboratorium atau diskusi keilmiahan. Bukan pula kau yang sengaja membantuku mencarikan bahan-bahan penelitian. Perjumpaan pertama kita juga bukan tarik menarik buku di toko buku, seolah kita ditakdirkan memiliki kegemaran yang sama.
Maaf ya, perjumpaan pertama kita di ingatanku -dulu- kubiarkan berlalu begitu saja.
Dandelion, 15 Agustus 2015
Azifah Najwa
0 komentar