Acara 2015

4:15 PM

Buruh Tani

 buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota
bersatu padu rebut demokrasi
gegap gempita dalam satu suara
demi tugas suci yang mulia

hari hari esok adalah milik kita
terciptanya masyarakat sejahtera
terbentuknya tatanan masyarakat
indonesia baru tanpa orba

marilah kawan mari kita kabarkan
di tangan kita tergenggam arah bangsa
marilah kawan mari kita nyanyikan
sebuah lagu tentang pembebasan

di bawah kuasa tirani
kususuri garis jalan ini
berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti

berjuta kali turun aksi
bagiku satu langkah pasti
bagiku satu langkah pasti



Finally, PADI -nyaris- selesai. Tidak perlu kami ceritakan bagaimana kami memulai rapat tiga bulan lalu. Bagaimana kami masih malu-malu -bahkan meminta minum- hingga kami merasa segalanya milik bersama, makanan, minuman, barang, dsb. 

Kita selalu tertawa bersama. Tak lupa tersenyum. Meski tak jarang kami merasa kecewa. Tapi semua itu bukanlah masalah. 


Terima kasih untuk tiga bulan ini. Ramzi yang selalu tabah. Hafiz, salam hidung, ngok. Adit, yang selalu telat rapat. Ilmi, the second markoneng. Andri yang suaranya kaya TOA. Vera, the first markoneng. Dika yang terisolir. Danu si Khadijah. Imam gendut. Dan Dita yang ga sempet foto, the mother of markoneng.

Perbedaan bukan untuk disamakan tapi untuk disatukan :)


Base camp Acara, 5 September 2015
Azifah Najwa

You Might Also Like

0 komentar