Malang, Dini Hari
3:03 AMSelamat dini hari Malang :)
Bismillah
Benar memang, terkadang kita memang harus mengambil jarak, agar kita tau, bahawa rindu dapat tumbuh tanpa pernah kita tanam.
Iya, aku sedang rindu, dengan kedua orang tuaku, dengan Ulfi yang hendak olimpiade di Unair, dengan Bela yang baru saja lomba MTQ, dengan PPU, dengan Althofunnisa, dengan Raudhatul Jannah, dengan Gamais, dengan ilpus, dengan KAMMI, dengan ITP 13, dengan Purwokerto, lebih lagi denganmu. Ah, kalian, tentangnya aku tak pernah ingin berhenti mengucap syukur.
Boleh aku mengulang cerita kemarin. Aku baru saja mendapat juara 2 LKTIN UB, dengan standar KTI yang cukup tinggi, diantara top ten university, ah, kalian tahu bagaimana berkecamuknya perasaanku saat satu per satu peserta dari berbagai universitas datang? Itu sebabnya dua hari di Malang aku lebih banyak diam. Ini bukan kali pertama, bahkan beberapa tim adalah rivalku di final-final LKTI yang lalu-lalu, jadi aku tidak heran jika mba Nurul berkali-kali menyatakan kegugupannya.
Aku masih ingat. Dua bulan lalu saat mempersiapkan KTI ini mas Tri bilang "Bil, nyari temen satu lagi, kalau lolos biar ada temennya kamu".
Dari sini aku mulai belajar, bahwa kita jangan pernah sekalipun main-main dengan apa yang kita kerjakan, saat keraguan menyelubungi perasaan kita sekalipun! Akhirnya, kita masukkan lah nama Mba Nurul.
Tentang final kemarin, atmosfer presentasi beda sekali dengan final LKTIku yang lalu-lalu meskipun dari segi Juri, juri dari Unsoed aku akui kepiawaiannya, kritis. Oh ya, sudah pernah kuceritakan kan, aku sudah bersyukur lolos LKTI UB, jika belum juara aku akan menjadikan ini pelajaran berharga. Jadi jangan heran betapa tidak menyangkanya kami saat nama Universitas Jenderal Soedirman berada diantara top ten university. UB masih menduduki peringkat pertama, disusul Unsoed, dan UI diperingkat ketiga, serta ITB sebagai juara favorit. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?
Belum selesai sampai di sini perjuanganku. Masih ada kompetisi kepenulisan lain yang menanti untuk aku ikuti. Seleksi Mapres 2016. Dan lebih lagi PKM, tentang PIMNAS yang tak dirindukan, faghfirlana, beberapa kali lolos, tapi tidak ikut PIMNAS :')
Tapi dari semua itu, yang penting adalah prosesnya :)
Malang, 13 September 2015
Azifah Najwa
0 komentar