Aforisma
11:39 PMSudah beberapa bulan ini aku merasa kesulitan tidur di malam hari. Ah, tidak, sejak SMA aku memang sudah menderita ini, sulit tidur di malam hari. Tidur terlalu larut malam, menjelang pagi malah, kemudian bangun pagi. Mengurus entah apapun yang bisa diurus, bersyukur, ada jam malam, jadi aku harus segera pulang sebelum motorku berubah menjadi labu.
Lebih parah lagi dua minggu ini. Duniaku seakan hanya pada buku, jurnal ilmiah, leptop, dan hape. Setiap saat aku bercakap dengan mereka. Menerjemahkan kata dibalik layar-layar mereka yang tak timbul.
“Itu membuatmu mengerikan, Bil!" kata Nurini.
Iya. Tentu saja. Kau memahamiku, Nu.
Beberapa isu di kampus membuatku semakin berpikir liar. Ditambah lagi persiapan DM 2. Persiapan musang Gamais. Dan persiapan apply paper, harus terbang!
Sejenak aku bertanya, "kapan terakhir setoran hafalan, Bil?" Jika tidak salah ingat setelah libur lebaran sebelum ospek. Sudah lama sekali ya.
Faghfirlana...
Sudah malam. Tiga menit lalu Nurini masih bertanya bagaimana menuliskan pendanaan di LPJ, eh aku panggil yang terdengar tinggal deruan laptopnya.
Dan tiba-tiba...
Begitu buka whats app, aku seperti menemukan kembali kepingan perasaan Desember lalu, sama, persis.
Purwokerto, 13 Oktober 2015
Azifah Najwa
Segeralah hari minggu! Udah ada yang janjiin mau ngajak jalan-jalan, yeay! \:D/
0 komentar