Gadis Strawberry

1:30 PM


Sudah lama aku menunggu hari ini, menunggu pertemuan. Meski aku faham, tidak semua pertemuan menyatukan. Malah hakikatnya setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Bukankah kita dulu juga begitu? Dipertemukan kemudian dipaksa keadaan agar dipisahkan. Tapi tak perlu khawatir bukankah banyak kepastian yang hanya bisa ditemukan dalam pertemuan, kan?

“Kamu tidak berubah?," katamu.

“Tidak ada yang berubah, kecuali waktu," ujarku.

“Mengapa datang lagi?,” tanyamu lagi.

“Karena tidak ada yang berubah."

Kemudian kita berjalan menyusuri pematang. Daun-daun pepohonan berguguran, seperti waktu-waktu yang ternyata sudah begitu banyak terlewati. Angin menghembuskan ketenangan. Dan aku, aku seperti biasa berjalan sambil sesekali memejamkan mata, melihat ke arah langit dengan mata terpejam dan menghirup nafas dalam-dalam. Tidak ada yang berubah.

“Mengapa tidak berubah?.” tanyamu.

“Aku tidak punya sebab untuk mengubahnya."


Serang, 14 Oktober 2015
Azifah Najwa

Kisa gadis strawberry dengan strawberrynya.

You Might Also Like

0 komentar