Sendiri
7:56 PMKalau tidak salah ingat, terakhir kali aku ke sini bulan Juni lalu. Kemudian menemukanmu sedang duduk di sini, di ruang tunggu dokter spesialis penyakit dalam. Aku masuk dan kau pergi. Tidak ada percakapan. Tidak juga sapa. Kau berlalu aku pun berlalu.
Ah tempat ini, selalunya membuatku terkenang banyak hal. Dua tahun lalu, sebelum akhirnya dipaksa opname, entah berapa kali keluar masuk tempat ini. Dua tahun lalu, sebelum akhirnya aku dinyatakan lepas dari bayang-bayang infeksi kelenjar getah bening, entah berapa kali aku selalunya merasa harap-harap cemas, berharap itu hanya inflamasi biasa, kelenjar getah beningku baik-baik saja, selalu begitu. Dua tahun lalu juga, saat aku masih menunggunya, dia entah siapa.
Sejauh itu aku merasa baik. Sangat baik malah.
Malam ini juga.
Sebelum ibu-ibu disebelahku menyapaku dan menanyakan "Mba, sendirian aja?"
"Eh, iya, Bu"
Aku jadi berpikir, ah iya, selama ini, aku lebih sering melakukan segala hal sendiri. Berburu horcrux -tanda tangan karya ilmiah-, makan, makan es krim di depan masjid jensoed, ke perpustakaan, ke dinas pertanian, ke tempat ini, bahkan DM2 ku pun diprediksi aku berangkat sendiri.
"Nabila mah kebiasaan, sukanya ilang tiba-tiba"
"Aku dibalik tangga, Nu"
Ah percayalah, Nu, karena sebenarnya tidak ada orang yang benar-benar mencintai kesendirian, aku pun.
RS. Ananda, 1 November 2015
Azifah Najwa
Terima kasih telah mengajakku menikmati satu cup es krim stroberi :D
0 komentar