Mencintaiku

9:53 PM

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau akan tahu
Bahwa tak semua rindu harus diucapkan 
Bahwa cinta tak selamanya harus diungkapkan
Nyatanya, hadirmu di koridor kampus yang sebentar mampu menciptakan tulisan berlembar-lembar
Karena itu caraku meredam rindu yang tak mau diam

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Bagaimana pun sikapmu
Namamu akan selalu ada di mana ia menggoreskan penanya, cek saja
Dalam setiap goresan pikirannya
Ya, kau akan abadi
Baginya kau abadi

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau harusnya rajin membaca
Karena seringkali, diamnya adalah alat
Dari sana kau tahu
Bahwa sesungguhnya ia gemar berkata
Hanya saja, bukan lewat ucapannya 

Mencintai perempuan yang gemar menulis
Kau harus berhati-hati
Karena bila kau membuatnya sakit hati
Kau akan terkejut
Betapa tulisannya lebih dari sekedar mengiris nurani
Ia bisa membuatmu sekejap ‘mati’

Mencintai perempuan yang gemar menulis
setiap tetes tintanya bukan hanya buah pikirnya tapi juga kau, yang dicintainya


Rentang Tunggu, 31 Maret 2015

You Might Also Like

0 komentar