Sahur Pertama, Ramadhan Ketiga
3:06 PM
Bayangan tubuhnya menghilang bersamaan dengan hujan yang tiba-tiba turun dengan derasnya. Ah, bagaimana mungkin aku merusak impian sahur pertamanya.
Sejak semalam kota ini dikepung gerimis dan mendadak mulai deras saat waktu menunjukkan pukul 03.45. Saat aku tiba-tiba terbangun.
"Astaghfirullah!," pekiku.
Tanpa komando, aku segera menanggalkan mukena yang aku kenakan. Bergegas ke dapur dan menyiapkan semuanya. Harusnya pekerjaan ini aku lakukan sejak 45 menit yang lalu. Banyak hal yang harus aku selesaikan semalam, membuat kantuk mengakrabiku walau aku telah dibangunkan sejak pukul 03.00. Setelah sholat aku harusnya mulai mengerjakan semua ini, memotong bawang, menumis semua sayur, memasak sop susu. Makanan kesukaannya. Dan makanan yang tidak aku suka.
Sambil terus memasak, mataku tak bisa lepas dari jam. Mungkin seperti ini rasanya memasak di detik-detik terakhir di kompetisi Master Chef, tentang bagaimana rasanya cukup aku dan peralatan masakku yang tahu.
Sahur pertama, Ramadhan ketiga, kami.
Dandelion, 23 Juni 2016
Azifah Najwa
0 komentar